Bab 31 : Sebuah Misi

533 24 2
                                    

Beberapa jam kemudian. Boruto telah bersiap dengan pakaian jas hitam yang waktu itu di berikan oleh Sasuke saat itu. Mereka mendapatkan kabar mengenai orang yang mereka incar berada di sebuah hotel berbintang 5 di kota ini. Untuk itu, Boruto harus menyamar sebagai orang kaya sementara Sarah harus membantunya dari jauh agar misi pengintaian ini berhasil dengan sukses.

Tak lupa kaca mata hitamnya ia kenakan dan ia membawa sebuah koper yang entah apa isinya. "Sesuai rencana. Kau mengantarku hingga hotel Paragoda. Setelah itu kau harus mencari parkiran yang sepi dan memarkirkan mobil di sana dan membantuku dari jauh," ucap Boruto.

"Tentu, ini pekerjaan mudah. Aku hanya perlu memberitahukan padamu jalan terbaik menuju tempat yang kau inginkan dalam hotel itu kan?" Ucap Sarah. "Ya, tapi lakukan dengan baik. Pertama aku akan menuju ruang keamanan dan melihat-lihat semua kondisi hotel melalui CCTV yang tersedia, setelah itu aku akan mencari target utama kita," ucap Boruto.

"Kau sudah siap? Karena aku sudah siap," ucap Sarah. "Tentu, beberapa menit lagi mobil dari markas pusat akan tiba di depan hotel. Katanyakan perlengkapan di dalam mobil itu lengkap. Jadi manfaatkan dengan baik," ucap Boruto. "Oke, tentu," ucap Sarah.

Mereka pun keluar dari kamar Boruto bersama-sama sambil membawa peralatan masing-masing. Sarah bergaya ala supir wanita sementara Boruto bergaya ala juragan kaya raya. Walaupun hotel itu adalah tempat umum yang dapat di akses dengan mudah, Boruto harus menyesuaikan keadaan dan situasi agar ia tidak menjadi pusat perhatian agen-agen Mafia.

Sedikit penjelasan mengenai Hotel & Restoran Paragoda. Hotel ini merupakan hotel sekaligus restoran berbintang 5 yang sangat terkenal di kota Iwa. Kau akan kesulitan mencari orang yang berpakaian biasa di dalam bangunan itu. Maklumlah semua yang ada di hotel itu sangat fantastis harganya dan sangat mewah mulai dari kamar hingga makanan.

Itulah sebabnya Boruto harus beragaya layaknya orang kaya raya. "Sarah, bagaimana gayaku. Sudah sesuai dengan orang-orang kaya pada umumnya?" Tanya Boruto. "Yeah, tapi gaya bicaramu tidak menunjukan seperti itu," ucap Sarah. "Selamat siang Nona Sarah. Cuaca yang sangat baik hari ini. Kau sangat cantik hari ini, Bagaimana kabarmu?" Tanya Boruto dengan gaya bicara lembut dan tegas. "terlalu berlebihan. Biasa-biasa saja ternyata lebih baik," ucap Sarah.

"Ahh, kau benar, lebih baik pakai nada biasa saja," ucap Boruto. "Hmm," ucap Boruto. "Cepatlah, kita harus menangkap Havur sebelum ia meninggalkan kota ini lagi," ucap Boruto.

Sedikit penjelasan. Havur adalah tangan kanan kepercayaan Si bayangan Hitam selain Bee dan anak-anaknya. Havur merupakan tangan kanan Mafia yang mengurus mengenai keanggotaan Mafia. Semua anggota mafia pasti di urus olehnya. Ia mempunyai semua informasi mengenai anggota-anggota Mafia dan tidak menutup kemungkinan nama asli si Bayangan Hitam.

::==::==::

Beberapa menit kemudian, Boruto dan Sarah berada di depan hotel tempat mereka menginap. Di hadapan mereka telah terparkir sebuah mobil yang cukup besar dan terlihat sangat mengagumkan. "Jadi ini kendaraan intel tebar Sakhuri? Lumayan menakutkan jika dilihat seperti ini," ucap Boruto. "Bayangkan aku mengendarai mobil ini sambil mengejar musuh dan melakukan Drive-by," ucap Sarah sangat bersemangat.

"Jangan terlalu banyak menghayal dulu. Sekarang yang penting kita menangkap target utama kita dan menginterogasinya, masalah itu bisa kau lakukan lain waktu jika Mafia menyerang kita," ucap Boruto. "Ya..ya...ya, cepatlah masuk. Aku ingin segera mengendarai mobil ini," ucap Sarah sambil mendekati mobil dan membuka pintu mobil itu.

Sarah pun mendekati mobil dan mencoba membuka pintu mobil. "Ehh, iya. Di mana kuncinya Boruto?" Tanya Sarah. "Ahhh, aku tidak tahu. Aku tidak di beri kunci oleh orang yang mengantarkan mobil ini," ucap Boruto.

Kehidupan BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang