Di luar ternyata Hagoromo sedang bersandar di samping pintu kamar tahanan Hamura sambil mendengarkan semua percakapan ayah dan anak itu. "Apa benar itu alasanmu? Tapi kalau mengenai dirimu yang selalu menepati janji itu memang benar," batin Hagoromo lalu menghembuskan nafas lega, "berarti sekarang kau sudah tidak terikat dengan janji lagi. senang kau telah kembali ke jalan yang benar," sambung Hagoromo dalam hati.
:
:
:
Keesokan Paginya di markas Sakhuri tepatnya di kamar Boruto. Ia sedang menguap karena baru saja bangun. Namun ia di buat kaget kala melihat jam yang menunjukan pukul 9. "Ahh, aku ketiduran." Ia pun menjadi panik seketika dan segera berdiri dan langsung berlari menuju kamar mandi.
Sebelumnya, ia sudah berjanji untuk bertemu dengan Hashirama di pangkalan Sakhuri di lembah. Namun apadaya, karena kelelahan ia terpaksa harus terlambat 1 jam dari waktu yang mereka tentukan sebelumnya. Dan setelah selesai mandi ia pun langsung segera menuju tempat pertemuannya dengan Hashirama.
Setibanya di tempat Hashirama berada. Saat itu ia berada di pangkalan BARI tepatnya di parkiran truk. Saat itu Hashirama sedang berada di samping sebuah truk BARI yang pintunya terbuka.
"Kau telat Boruto, beri aku 50 kali push-up!" ucap Hashirama yang nampak kesal karena keterlambatan Boruto.
"B-Baik," Boruto lalu turun dan melakukan push-up seperti perintah Hashirama.
"Padahal ini pertemuan penting. Kenapa Sampai terlambat?" ucap Hashirama.
"..." Boruto tak menjawab karena masih melakukan push-up. Dan sekitar 30 detik kemudian, Boruto bangkit setelah ia melakukan push-up terakhir. Ia lalu membersihkan tangan dan celananya yang menyentuh tanah lalu hendak menjawab pertanyaan Hashirama tadi.
"Saya ketiduran. Karena kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang kemarin," Kata Boruto.
"Oke, aku maafkan kau soal keterlambatan ini. Tapi beri aku 20 kali push-up lagi karena kau terlalu lama menjawab pertanyaanku tadi.," ucap Hashirama.
"A-Apa! Aku tadi tidak bisa menjawab karena sedang melakukan push-up atas perintahmu. Tapi kenapa kau malah memberiku tambahan lagi?" tanya Boruto.
"Dengan, meskipun kau sebentar lagi tidak akan menjadi anggota Sakhuri, tapi ketertiban, kedisiplinan, dan hal lain yang telah kau dapat dalam pelatihanmu menjadi prajurit Sakhuri tidak boleh hilang. dan satu lagi, rasa hormat juga harus tetap kau tanam. Aku secara umur lebih tua dan secara pangkat lebih besar, sudah sepantasnya kau menghormatiku dan menjawab semua pertanyaanmu walau posisimu untuk menjawab sangatlah sulit. Itu lebih baik ketimbang kau membuat orang menunggu lama akan jawabanmu," ucap Hashirama.
"Uh, ya. Maaf. Aku mengerti." Boruto pun kembali turun dan melakukan push-up dan berdiri lagi setelah selesai. Keringat pun bercucuran dan rasa lelah sudah mulai terasa walau hari masihlah bisa di bilang pagi.
"Bagus. Masuk dan duduklah, aku mau sedikit berbincang denganmu," ucap Hashirama lalu masuk ke dalam truk dan menutup pintu. Boruto pun segera masuk agar tak membuat Hashirama merasa lama menunggu dan memberi hukuman lagi padanya.
Di dalam truk, Hashirama mengambil 2 gelas yang berada di depannya lalu memberikan salah satu kepada Boruto. kemudian di setiap gelas di tuang sebuah carian yang berasal dari sebuah botol berwarna hijau.
Awalnya Boruto sempat bingung namun pada akhirnya ia paham dan langsung mengembalikan gelasnya kepada Hashirama.
"Kau tidak mau minum?" tanya Hashirama.
"A-Aku tidak minum. Bukannya kita di larang minum minuman keras? Bahkan para petinggi termasuk komandan di larang meminum minuman seperti ini walau hanya untuk pembuka percakapan," ucap Boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru
Fanfictionini adalah sebuah sekuel dari fanfiction dengan judul Si Miskin Boruto. bisa di search di Fanfiction.Net ------------------------ Cinta, siapa yang tak mengenal kata itu. begitu Indah. mendengar kata itu bagaikan berada di laguna berair biru...