10.30 pm
Kamu baru saja sampai dirumah meskipun jam sudah hampir menunjukkan tengah malam, ya kamu habis mengerjakan tugasmu bersama teman-temanmu. Kehidupan menjadi mahasiswa memang sangat sulit, rasanya kamu ingin kembali menjadi siswa sekolah.
Kamu menaruh tas diatas meja, lalu mengeluarkan handphone dan segera menyambungkan kabel charge.
Hp kamu mati sejak jam 7 tadi, kamu lupa membawa charge dan powerbank, jadi kamu biarkan mati saja.
Setelah mencharge hp, kamu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Karena kamu sudah berada diluar sejak jam 10 pagi.
Selesai mandi, kamu kembali melihat handphone mu dengan handuk yang berada diatas kepala, berguna untuk mengeringkan rambut.
Kamu lihat handphone mu, ada notif terlihat.
You got 4 missed calls from Hoseok♥️
Benar saja, Hoseok pasti akan menelfonmu jika begini.
Ya bagaimana tidak, kamu tidak ada mengiriminya pesan sejak sore hingga sekarang.
Kamu pun membuka chat room Hoseok.
Hoseok♥️: sayang jangan lupa makan
Hoseok♥️: makan nasi, jangan makan cereal atau koko crunch.
Hoseok♥️: aku tau kamu lagi nugas, tapi jangan sampe capek ya.
Hoseok♥️: i miss you, love.
Kalau bisa menangis, kamu sudah menangis saat ini, kamu selalu merasa sedih jika Hoseok sudah begini. Karena menjalani long distance relationship sangat tidak mudah.
Sudah hampir 2 tahun kamu menjalani ldr bersama Hoseok. Ya mungkin kamu bertemu dengannya hanya saat Hoseok pulang karena libur semester.
Kamu pun membalas pesan Hoseok.
(you): iya sayang, aku udah makan kok.
(you): i miss you more, love!
(you): semangat ya sayang!
Setelah mengirimnya, tak lama Hoseok menelfonmu.
"Hallo." Katamu dengan suara yang terdengar lelah namun tetap lembut.
"Halo sayang. Baru pulang ya?"
"Nggak sayang, aku baru siap mandi."
"Udah mau tidur ya. Maaf ya aku nelfon, aku kangen suara kamu. Tapi kalau kamu mau tidur, yaudah aku matiin ya sayang, dengar suara kamu bentar udah cukup kok bagi aku." Kata Hoseok dari telefon dengan nada yang sedikit terkekeh.
"Jangan, jangan dimatiin telfonnya. Aku masih kangen."
Ada beberapa menit kamu dan Hoseok saling diam, hanya mendengar deru nafas masing-masing. Tak ada yang berbicara.
Tiba-tiba...
"Sayang..." Panggil Hoseok dari telefon dengan suara yang dalam.
"Hmm?"
"Berat ya? Semangat ya! Aku disini juga berjuang buat masa depan kita." Kata Hoseok tiba-tiba.
Kamu sebenernya tidak mau nangis, tapi entah kenapa rasanya malam ini kamu merasa lebih rindu padanya. Air mata kamu pun jatuh, tapi kamu buru-buru mengelapnya seolah-olah Hoseok akan tau kalau kamu sedang menangis.
"Hah, enggak kok sayang. Kamu juga semangat ya! Kita sama-sama berjuang buat masa depan kita." Katamu sambil ngirup ingus mu pelan.
"Jangan nangis sayang. Hhhh aku mau marah sama diri aku sendiri karna gak ada disamping kamu sekarang. Kalo aku bisa, aku bakal pergi ketempat kamu sekarang juga." Kata Hoseok lagi, mencoba membuatmu tenang.
"Iyaaa ini nggak nangis kokk. Ih apasih, jangan marah marah, jangan pernah nyalahin diri kamu sendiri meskipun kamu jauh, inget sayang aku selalu dukung kamu dari sini!"
"I can't wait until i can roll over at 2 a.m to find your hug instead of a text."
jgn ditanya itu yg terakhir siapa yg bilang sudah pasti mz hoseok ehehehe
perpaduan antara angst dan fluff yang sangat lokal:"))
anw thanks to Gracelda12 yang udah ngasih aq ide ini
yogsi youre my truly love
i lobeu you
ehe btw yg kemaren ada request, soon bakal aku pikirin gimana kok! ehe tenang ajaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE
FanfictionA little bit fluffy. Hati-hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2016.