Jam sudah menunjukan pukul 23.30 malam. Kamu baru saja menyelesaikan tugas kuliah mu dan berencana akan tidur. Setelah gosok gigi dan cuci muka, kamu sudah berada ditempat tidur mu yang nyaman. Tinggal menarik selimut dan menuju alam mimpi. Tapi, tiba tiba handphone mu berdering menandakan ada sebuah telefon masuk. Kamu melihat nama si pemanggil, ternyata Jimin, pacarmu. Ternyata ia meminta panggilan dengan video call. Kamu pun menerimanya dengan posisi yang sudah berbaring menghadap kesamping sambil memegang hp.
"Kenapa?" Katamu setelah melihat mukanya di hp mu.
"Kok gitusiiih ngomongnyaa." Balasnya dengan lembut.
"Gapapa. Kenapa belum tidur?"
"Gimana mau tidur, orang aku baru bangun. Kamu kenapa belum tidur?"
"Gimana mau tidur, kamu aja video call aku. Aku juga baru siap nugas, ini sebenernya udah mau tidur"
"Ihh jangan dulu doooong. Temenin aku video call dulu baru tidur."
"......" Kamu cuma diam dan merem-meremin mata kamu sambil ngeliatin dia di hp mu.
"Ih sayaaaang, temenin aku video call dong ahhh."
"Ngantuk tau, Jiiimm. Kamu sih kenapa coba tengah malam gini baru video call, harusnya tiduur."
"Kan aku baru banguun, trus kangen kamu jadi aku video call deh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"....." Kamu meremin lagi mata kamu untuk keliatan pura pura tidur.
"...." Jimin pun juga diam. Tak ada suara dari nya.
Kamu pun membuka mata kamu lagi, lihat hp kamu yang menampilkan wajah Jimin yang sedang memperhatikanmu.
"Kok bangun sih cantik?" Katanya.
"Tadi katanya aku nggak boleh tidur, sekarang aku bangun malah ditanya."
"Udah gapapa, kamu tidur aja pasti kamu capek kan abis nugas. Video call jangan dimatiin tapi, aku mau liat muka kamu lagi tidur, pasti jelek deh."
"Ih apasih Jiiiim, udah tau jelek ngapain mau diliatin, huh."
Jimin terkekeh sendiri melihat wajahmu yang cemberut. Karena dia hanya bercanda berkata seperti itu.
"Yaudah tidur lagi sana, katanya tadi ngantuk."
"Matiin video call nya tapi."
"Nggak. Jangan. Awas kalo dimatiin, aku ngambek ya."
"Dih apasiiihhh. Katanya aku jelek kalau lagi tidur."
"Ya biarin dong, aku mau liat kamu jelek. Kapan lagi."
"Hiiih apadeh."
Kamu pun memejamkan mata kamu untuk tidur. Disana, Jimin masih melihat wajahmu yang tenang dan damai saat tidur. Dia berpikir, bahwa kamu pun saat sedang tidur masih tetap terlihat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
