Hari ini kamu bakal seharian di kampus, karena kamu memiliki kelas dari pagi sampai sore. Ya, meskipun pasti ada jeda makan siang. Tapi, hal ini pasti akan membuatmu sulit bertemu Johnny, kekasihmu.
11.20 AM
Kelas keduamu baru saja selesai, sementara menunggu kelas selanjutnya pada jam 2 siang nanti.
Tiba-tiba, hp mu bergetar, menandakan ada sebuah notifikasi masuk. Kamu langsung saja mengeceknya, ternyata itu adalah pesan dari Johnny.
Johnny: jangan lupa makan siang.
Ya, meskipun tidak bertemu, Johnny akan senantiasa mengirimu pesan yang mungkin membuatmu tidak akan menyesal telah menerima nya sebagai kekasihmu. Bukan, kamu menerima Johnny bukan membuatnya menjadi alarm mu, tapi, Johnny pasti akan selalu ingat tentangmu, meskipun hanya hal-hal kecil yang mungkin saja kamu lupa. Tapi, dia mengingatnya.
(you): iya sayang. kamu dimana?
Setelah membalas pesannya kamu tersenyum, lalu menyimpan hp dalam sakumu dan berjalan menuju kantin.
Kantin belum terlalu ramai, tapi tidak sepi juga, mungkin karna masih banyak mahasiswa masih mengikuti kelas atau yang lainnya.
Johnny: aku pulang duluan, sayang.
Johnny: dosen nya gak masuk mata kuliah kedua
Johnny: kamu nanti selesai jam 4 kan?
Johnny: aku jemput ya.
Ternyata Johnny sudah lebih dulu pulang.
(you): kalau capek, ga usah jemput gpp kok. aku naik bus aja.
Johnny: nggak. jam 4 tunggu aku di lobby fakultas, okay?okay.
Johnny, akan melakukan segalanya demi gadisnya itu.
----
4.05 PM
Kelas terakhirmu hari ini baru saja selesai, baru sampai lobby fakultas, kamu sudah melihat mobil Johnny sedang menunggu didepan. Kamu langsung saja keluar dan menghampirinya.
"Aku beli burger tuh. Nanti nyampe rumah langsung makan ya."
Kamu ngangguk. Lalu memeluk lengan Johnny sebentar.
Lalu dia mengusap-ngusap kepalamu.
"Capek yaaa." Katanya yang masih dengan mengusap kepalamu.
Sementara kamu tetap dengan memeluk lengan Johnny.
Sampai dirumah, kamu langsung masuk, diikuti Johnny yang menenteng kantong plastik berisi burger dan softdrink untuk mereka nikmati bersama.
Kamu langsung melempar tas mu ke sofa, dan baring di sofa ruang tengah.
Sementara, Johnny langsung duduk diatas karpet, didepan sofa yang kamu baringi. Dia mengeluarkan burger nya dari bungkusan, lalu membukanya, dan memberikannya padamu.
"Ini, makan dulu, baru tidur. Kamu tuh kalo tidur dari sekarang pasti bakal sampe malem, trus lupa makan." Kata Johnny ngedumel layaknya ibu sedang menyuruh anaknya makan.
Kamu pun bangun dan duduk disebelahnya. Lalu, menyantap burger. Begitu juga dengan Johnny.
Burger nya Johnny lebih dulu habis, dibanding punyamu. Karena, kamu itu kalo ngunyah lama banget.
Saat ini Johnny sudah berbaring diatas sofa sambil menonton tv, dan mengawasimu yang sedang makan.
Kamu pun menghabiskan makananmu. Kamu juga mau berbaring, tapi Johnny sedang baring di sofa.
"Sayang, sini. Capek kan, sini aku peluk." Kata Johnny sambil membuka tangannya lebar-lebar mengisyaratkan untuk kamu datang dan memeluknya.
Kamu pun memeluk Johnny, sembari menenggelamkan wajahmu di dadanya. Sementara, ia mempererat pelukannya.
"Kalau capek, peluk aku aja ya. Pokoknya kalau apa-apa, peluk aku aja udah."
Kamu tidak memperdulikan perkataann Johnny, melainkan terlelap dalam dekapan Johnny.
Johnny is a giant. He will hug you like he's your teddy bear. And, you will hug him back, because, damn, why you should reject him anyway???
spa ugha yg mao nolak pelukan bang Johnny.
hehe.
^___^
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE
FanfictionA little bit fluffy. Hati-hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2016.