Siapa yang tidak kenal Guanlin di sekolah?
Kayanya nggak ada yang nggak kenal deh.
Dari satpam sekolah sampe bude kantin atau bude warkop sebelah sekolah kenal dia.
"Guanlin? Oh, yang tinggi dan ganteng itu ya?"
Itu jawaban bude atau cleaning service sekolah.
Kalau satpam jawabannya lain lagi.
"Nak Guanlin yang ke sekolah pakai motor gede itu ya? Kenal mah bapak, ramah dia anaknya."
Yap, Guanlin, pangeran sekolah.
Guanlin tidak sombong, melainkan dia super ramah pada siapapun.
Meskipun dia selalu memasang raut muka tanpa ekspresi, tapi jika ada orang yang memanggil namanya, dia akan tersenyum.
"Kak Guanlin." Adek kelas menyapanya.
"Iya, halo."
Lalu adek kelas tersebut ambyar melihat senyuman tipis yang diberi oleh Guanlin.
Lain lagi kalau kakak kelas yang menyapanya.
"Halo, Guanlin."
"Ehe, iya kak, halo.😊" Guanlin tersenyum sambil tertunduk tersipu malu.
Kamu sih sebenarnya penasaran juga, bagaimana sih Guanlin itu?
Nggak bohong, dia memang ganteng, terlepas dari itu kamu nggak tau lagi apa apa.
Ah iya, dia juga baik ternyata, Guanlin pernah nolongin kamu untuk ngebukain pintu majelis guru yang tertutup.
Waktu itu kamu bawa buku latihan matematika untuk dikumpul ke majelis guru, permintaan dari guru nya, kamu kesusahan membuka pintu dan saat itu kebetulan Guanlin sedang lewat.
Tanpa perkataan apa apa, Guanlin langsung inisiatif bukain pintu lalu ditahannya sampai kamu masuk ke dalam ruangan.
Setelah itu kamu menyempatkan diri untuk mengucapkan makasih kepada dia.
Yang dibalas dengan senyuman manis nya, menampakkan lesung pipi nya yang menjadikan nilai plus plus ketampanannya.
Kamu sedang duduk di kantin, bersama teman teman, menghabiskan jam istirahat.
Dapat ditemukan sosok menjulang tinggi, berpakaian rapi, dan juga rambutnya yang tersisir rapi duduk di ujung kantin bersama teman temannya juga, siapa lagi kalau bukan Guanlin.
Tahu tidak kata kata yang berbunyi "jika seseorang melihat kita lama lama, maka kita akan sadar jika ada seseorang yang lagi memerhatikan kita".
Itu terjadi pada kamu saat ini.
Saat kamu merasa seperti diperhatikan, kamu melihat kearah Guanlin, dan setelah mata kalian bertemu, Guanlin melihat kearah lain.
"Eh, aku beli air dulu ya, abis nih." kamu berdiri untuk membeli air mineral.
Tanpa disadari, Guanlin juga berdiri, belum tahu dia mau kemana.
"Bude, air mineral nya satu, 4 rb kan." Kata kamu sambil merogoh saku.
"Yah, kurang, bude bentar ya, aku mintain uang dulu ke temen."
Baru ingin berbalik, Guanlin sudah lebih dulu memberikan uang 5 rb an ke bude.
"Nggak apa bude, pakai uang aku aja dulu."
Kamu diem ditempat, sementara Guanlin mengambil air mineral nya dan ia berikan ke kamu.
"Nih" Kata nya sambil menyodorkan satu botol air mineral
"Ma-makasih, bentar ya aku mintain dulu ke temen uangnya kurang seribu." Meskipun hanya kurang seribu, kamu tetep nggak enak sama dia karena udah membelikan dia air, ya kamu dan Guanlin belum kenal banget, makanya nggak enakan.
"Nggak apa, bayarnya ntaran aja." Jawab Guanlin.
"Ih, jangan, tunggu deh, temanku duduk disana kok."
"Nggak apa dibilangin, kamu bayarnya temenin aku nonton aja, mau nggak?"
NONTON APA DULU NIH DEK?😍
NONTONIN HILAL, HAYU AJA KAKA MAH😍😍😍
CIAA UDAH MAU PUASA EUUUY😍
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE
FanfictionA little bit fluffy. Hati-hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2016.