K-IDOL IMAGINE

BTS; JUNGKOOK

Pagi ini kamu ada kelas pagi, jadi jam 7.30 kamu sudah berada di kampus. Meskipun kelas dimulai setengah jam lagi. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu. Yaitu Jungkook, kekasihmu yang tidak menghubungimu sejak tadi malam. Pesan terakhirnya hanya:

    "Yang, aku selesein tugas dulu ya"

Setelah itu tiada lagi pesan darinya. Untungnya kamu tidak menunggu pesan darinya tadi malam. 

Sedari tadi kamu sudah mencoba menelfonnya tapi tidak diangkat, sms pun tidak dibalas.

---

K

elasmu selesai jam 10.30. Hari ini kamu hanya ada satu mata kuliah, jadi selesai kelas pagi kamu sudah bisa pergi. Sebelum pergi pulang kerumah, kamu pergi ke ruangan yang akan Jungkook masuki untuk mengikuti mata kuliah. Tapi, kamu tidak menemui Jungkook.

"Gyeom..." Kamu memanggil Yugyeom yang baru mau masuk ke ruangan, Yugyeom adalah sahabat Jungkook sekaligus tetangga apartemen nya. 

"Eh woi, kenape?" Balasnya setelah ia melihatmu. 

"Itu temen lo kemana? Gue telponin, smsin, nggak ada yang direspon."

"Tauuu guee, tadi gue ketok pintu nya nggak dijawab. Gue kira udah di kampus. Coba lo susul aje gih ke apartemennya, gue masuk ya." Katanya lalu masuk ke dalam ruangan. 

Mengikuti saran Yugyeom, kamu pun pergi ke apartemen nya Jungkook untuk memastikan keadaannya. Kamu langsung menekan tombol password apartemennya, karena yang tahu password apartemen Jungkook hanya ibunya dan kamu.

Kamu pun langsung memasuki ke kamar Jungkook. Gelap.

Ia tak menyalakan lampu, tak juga membuka gorden.

"Sayang..." panggilmu sambil menyalakan lampu.

Baru terlihatlah Jungkook yang sedang berselimut tebal, yang terlihat hanya kepalanya. Ia membuka sedikit matanya, untuk melihat siapa yang memanggil namanya. 

Kamu pun mendekat ke tempat tidur dimana ia berbaring.

"Ya ampun, kamu kenapa?"

"Ng-nggak apa-apa, sayang. Ini cuma demam dikit, kamu kok disini? Bukannya ada kelas pagi hari ini?"

"Ini udah mau jam11, kelas ku udah selesai dari tadi. Kamu kenapa nggak ngabarin aku sih kalo lagi sakit?"

"Nggak papa sayang, lagian cuma demam dikit doang kooook, aku masih bisa ngurus sendiri."

"Hhhh apa nya yang bisa ngurus sendiri, hah?"

"Udah aaah, aku nya jangan diomelin, kan lagi sakiiit." Katanya sambil menarik tanganmu untuk dipeluknya.

"Sini baring samping aku dong, aku mau peluuuk." Lanjutnya lagi.

"Nggak ah, aku nggak mau ketularan sakit." Katamu sambil melepaskan tanganmu yang dipeluknya. Lalu, kamu beranjak dari tempatna.

"Yaaang, mau kemanaaa?" Tanya nya sambil bangun dari tempat tidur.

"Sini aja doong. Jangan pergi kemana-manaa" lanjutnya.

"Udah, kamu diem aja disitu. Aku mau buatin sup buat kamu" dengan itu kamu keluar dari kamar nya.

Kamu pun membuatkan sup untuk Jungkook. Tapi, saat kamu sedang sibuk didapurnya, ia mengagetkanmu dengan berdiri disampingmu sambil mengendus-ngendus bau sup yang kamu buat. 

"Sayang, aku bilang kan istirahat aja dikamar, ntar aku bawain sup nya ke kamar."

"Nggak tahan sama baunya, harum banget abisan." Katanya sambil menunjukkan gigi kelincinya.

Kamu hanya ngegeleng-geleng melihat tingkah Jungkook. Tiba-tiba, ia menarik pinggangmu untuk dekat dengannya, dan kamu pun dihadapkan dengan wajahnya. Dia menatap matamu seolah mencari arti, kamu bingung dengan sikapnya.

Ia letakkan tangannya di kedua pipimu, lalu dia ngedekatin wajahnya dengan wajahmu, semakin dekat, kamu pun otomatis menutup matamu. Jungkook semakin dekat, saat hanya tersisa 5cm saja, dia membuka suara.

"Kamu kenapa tutup mata sayang?"

"..."

"Katanya nggak mau ketularan aku sakit"

"HHHHH RESE BANGET SIH KAMUUU. UDAH AH SANA!!! GANGGU AKU MULU IH"

Jungkook pun hanya tertawa melihat pipi kamu yang merah karena menahan malu. Sebelum dia pergi dari sana, dia memberikan ciuman kilat di pipimu.

"You're so cute, baby"

---

^____^ WOOO BTS DAPET 4 AWARDS SEMALEM DI ACARA SEOUL MUSIC AWARDS.

PROUD TO BE AN ARMY.

voment plijeu.