EXO; KAI

7.8K 759 25
                                        

Rasanya kamu tidak ingin bangun lagi dari tidurmu. Karena, tadi malam kamu dan Jongin berantem hebat.

Harusnya kamu dengannya menikmati makan malam bersama di apartemenmu, dengan makanan yang sudah kamu siapkan sekaligus menikmati waktu bersama, karena sudah hampir sebulan lebih kamu jarang menghabiskan waktu bersama Jongin.

Jongin yang sedang sibuk dengan mengurus projek tugas akhirnya. Kamu mencoba mengerti, karena dia sudah semester akhir. Tapi, setidaknya Jongin bisa sedikit saja mengabari kamu.

"Apa kabar, Jong? Kamu kemana aja? Ga ada ngabarin aku 3 minggu." Tanya kamu sambil menikmati makanan. Sama dengan Jongin, yang sedang menikmati makanannya dengan tenang.

Lalu tiba tiba Jongin menghembuskan nafasnya panjang dan berat.

"Aku lagi nggak mau berantem." Jawabnya singkat.

"Aku nggak ada mancing untuk berantem, aku cuma nanya, kenapa kamu nggak ada kabarin aku dari 3 minggu yang lalu, susah banget ditemuin. Aku berasa digantung sama pacar aku, Jong. Aku juga pengen tau, pacar aku gimana kabarnya." Katamu yang mencoba untuk menenangkan diri.

"Kamu emang nggak ada mancing untuk berantem, tapi pertanyaan kamu itu nyudutin aku. Kamu sendiri tau, aku sibuk sama tugas akhir aku."

Berlanjutlah adegan adu argumen kamu dan Jongin yang sampai akhirnya Jongin pergi dari apartemen kamu dengan kesal, meninggalkan kamu yang akhirnya menangis.

Jongin cape karena terlalu sering mengerjakan tugasnya. Kamu juga cape, karena harus menunggu terus menerus kabar dari Jongin.

Karena tadi malam kamu terlalu lelah menangis, dan akhirnya kamu ketiduran di sofa ruang tengah. 

Dan pagi ini kamu terbangun karena merasakan deruan nafas seseorang ditanganmu.

Itu adalah Jongin. 

Kamu pun langsung menarik tanganmu pelan, karena Jongin menggenggam dan menaruhnya dibawah wajahnya. Jongin pun terbangun.

"Eh, udah bangun ya, sayang..." Katanya dengan suara yang masih berat karena bangun tidur.

"Ngapain kamu disini?" Tanya kamu langsung.

"Aku minta maaf ya, aku salah. Aku salah ngegantungin kamu, salah gak ngabarin kamu. Aku gak tau kamu nungguin kabar aku. Aku cuma mikirin tugas aku, padahal aku juga harus bagi pikiran aku untuk mikirin kamu dan yang lainnya, maaf ya, sayang." Jelas Jongin tulus sambil memegang tanganmu.

You sighed.

"Sayang, ngerjain tugas boleh, tapi tau limit juga. Nggak baik maksain diri, nanti kamu sakit. Aku gapapa, Jong, kamu mau sibuk sama tugas berhari-hari, tapi setidaknya kabari aku, aku khawatir. nanti kamu sakit, siapa yang repot? Aku, karena mama kamu jauh, dan ibu kos kamu nggak mungkin ngurusin kamu."

Jongin pun terkekeh. Lalu, dia mendekatkan wajahnya denganmu, bermaksud ingin menciummu.

Tapi, kamu menahan wajahnya dengan tanganmu.

"Jangan cium cium. Aku belum mandi." 

Lalu Jongin pun memasang wajah dengan smirknya.

"Mau mandi bareng nggak?"

((bukan smirk, tapi gpp lah y abis gantenk))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((bukan smirk, tapi gpp lah y abis gantenk))



wadooOOoO

tombol berbahaya dimana ya?????

bisa aja ya kim jongin^__^

K-IDOL IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang