Salah satu kegiatan wajib di momen lebaran sekali setahun ini adalah, bersilaturahim ke rumah saudara saudara.
Mau itu saudara dekat atau jauh, intinya tetap menjalani hubungan satu sama lain.
Selain rumah saudara, rumah temen-temen dan orang terdekat lainnya juga dikunjungi.
Apalagi rumah kekasih sendiri, itu sudah seperti kegiatan wajib.
Selagi sang kekasih tidak mudik ke kampung halaman, pasti akan berkunjung pada hari pertama.
Pertanyaan yang sama dari tahun ke tahun selalu ditanyakan, seperti "sudah semester/kelas berapa?", "mana pacarnya?", "kapan lulus/nikah?".
Yang mungkin hanya dibalas dengan senyuman terpaksa karena sudah terlalu sering ditanyakan seperti itu.
Biasanya sih yang nanya seperti itu adalah tante atau oom kamu, ya memanglah keluarga kamu itu tingkat kepeduliannya sangat tinggi, hingga kamu tidak bisa mengatasinya.
Saat ini lebaran hari pertama, Dyo, kekasihmu sedang berkunjung ke rumah kamu. kebetulan Dyo berkunjung saat malam, dan orang tuanya tidak bisa ikut serta kerumah kamu karena masih banyak tamu yang datang kerumahnya.
Dyo dan kamu ini sudah tiga tahun menjalani hubungan, jadi keluarga kamu sudah akrab dengannya. kadang kamu juga mengajak Dyo untuk ikut serta dalam acara keluarga, maka dari itu Dyo dan keluarga kamu sudah akrab.
Meskipun Dyo ini pendiam nya sangat akut sekali, dia ini diam diam misterius, kamu susah menebak apa isi pikirannya. kadang hal hal tak terduga bisa dia tunjukkan untukmu, seperti ia membelikan kamu cincin, katanya untuk jaga jaga biar gak diganggu laki laki lain. karena waktu itu Dyo akan dinas keluar kota untuk dua bulan.
Malam lebaran pertama, Dyo sedang asyik duduk di ruang tengah denganmu menikmati hidangan yang disediakan. sedang asyik mengobrol denganmu, tiba tiba ada tante kamu datang.
"Eyy, si cantik ya, pacaran mulu nih ama abang ganteng nya." Goda tantemu
"Ih nggak kok tante, Dyo nya baru juga dateng nih kerumah."
"Kapan dong ah lebaran bareng nih kalian?"
Kamu hanya senyum senyum malu dengan muka merah seperti kepiting rebus, tapi Dyo menjawab.
"Secepatnya tante, doakan saja ya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu tante kamu mengaminkan, dan pergi ke ruang tamu untuk duduk dengan mama dan papa kamu.
Setelah tante kamu pergi, kamu dan Dyo kembali duduk diruang tengah, kembali berbincang-bincang segala hal.
"Santai aja yang, omongan tante nggak usah dipikirin, nggak perlu buru buru."
Dyo diam, dia tampak berpikir sesuatu yang tidak bisa ditebak.
"Yang, tapi aku serius sih, pokoknya lebaran tahun depan, kamu udah lebaran bareng aku ya."
Muka kamu kembali menjadi kepiting rebus.
halo teman teman
minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin
baru buka wp banget ini:") semoga ibadah puasa sebulan kita diterima oleh Allah swt, dan kita kembali dipertemukan di Ramadan tahun depan
AAMIIN
gengs ayodong req bebas, aku beneran kehabisan stok oppa masa:((