2 hari lagi di fakultas mu akan ada acara acoustic live. Acara yang dilaksanakan oleh BEM fakultas mu untuk mahasiswa yang ingin menunjukkan bakatnya.
Kamu dan Mingyu salah satu dari panitia acara tersebut. Kamu dan Mingyu ini berpacaran, tetapi orang-orang disekitar mu tidak menyadari kalau kalian memiliki hubungan. Terkecuali sahabat-sahabat dekat mu dan Mingyu. Keluarga mu pun tahu kalau kalian memiliki hubungan.
Jadi, sekarang panitia lagi pada nge checksound alat-alat yang bakal disediakan untuk acara nanti. Dari mulai gitar, piano, hingga alat-alat yang diperlukan.
Mingyu mengurusi bagian sound system, sedangkan kamu mengurusi bagian alat-alat acoustic nya.
Saat kamu merasa pekerjaan mu sudah selesai kamu duduk dikursi, disana ada beberapa mahasiswa yang akan ikut berpastisipasi dalam acara ini. Salah satunya Joshua, kakak tingkat mu. Ia terlihat sedang berlatih dengan gitar akustiknya.
Kamu dan Joshua sudah kenal, karena sewaktu kamu menjalani masa ospek, ia adalah kakak pembimbing kelompokmu. Kau dengan iseng mengganggu nya berlatih.
"Serius amat sih, Kaaakk." Ejekmu.
Lalu dia mengangkat kepalanya dan melihatmu.
"Haruslah, kalau nggak, nanti penampilan gua nggak maksimal." Jawabnya, lalu kembali memperhatikan jari-jari yang memetik gitar tersebut agar tidak salah nada.
Lalu, kamu pun mengambil sebuah gitar akustik yang berada didekatmu. Kamu mencoba memainkannya tapi tidak bisa. Tiba-tiba...seseorang berdiri didepanmu.
"Mau kuajari?" Suara tersebut terdengar tepat dihadapanmu. Kamu pun melihat si pembicara. Ternyata, ia adalah Kak Taehyung, sang pangeran FBS. (Fakultas Bahasa dan Sastra)
"Eh, Kak Taehyung. Kakak bisa memainkannya?"
"Sedikit. Sini, ini adalah kunci A, dan ini adalah kunci B..." Katanya menjelaskan dan meletakkan jari-jarimu pada kunci gitar yang ia maksud. Sesekali ia pegang tanganmu untuk menuntun agar kamu lebih baik lagi memainkannya.
Di sisi lain, ada seseorang yang sangat lekat memperhatikanmu dari tempat yang tidak begitu jauh. Ya, ia adalah Kim Mingyu, yang saat ini status nya ialah, kekasihmu. Sampai akhirnya ia tidak tahan melihat pemandangan yang sangat mengusik matanya dan hatinya.
Dia mengambil gitar yang sedang dimainkan olehmu dan memberinya kepada Kak Taehyung.
"Maaf kak Taehyung, untuk mengganggu waktunya. But, can i get my princess back?" Kata Mingyu dengan sopan kepada kak Taehyung.
Kak Taehyung dan kamu dibuat bingung olehnya. Kak Taehyung menoleh ke arahmu, dan ia balik lagi menghadap Mingyu, lalu ia mengangguk. Mingyu tersenyum, dan menarik tanganmu menjauh dari sana.
Mingyu menarik tanganmu, dan memaksa untuk mengikutinya. Sampai kalian sampai di daerah parkir. Dan, ia membuka pintu mobilnya untuk kamu masuk.
"Ih, Mingyu lepasin. Sakit tau tangan aku." Protesmu sambil memegang pergelangan tanganmu yang lumayan sakit, karena Mingyu mengenggam tanganmu begitu kuat. Setelah Mingyu melepaskan tanganmu, ia pergi menuju kursi pengemudi, kamu pun masuk kedalam mobilnya.
Selama perjalanan suasana begitu canggung, sepi, dan diam. Kamu pun merasa bosan, karena Mingyu biasanya akan menceritakan segala hal padamu.
"Yang...."
Tidak ada jawaban darinya melainkan ia hanya berfokus pada jalannya.
"Sayang."
Lagi, tidak ada jawaban.
"KIM MINGYUUU. IH KOK DIAM AJA SIIIH!" Katamu yang menarik lengan baju Mingyu dan sedikit berteriak.
"Apa sih. Kamu ini berisik banget."
"Kamu kenapaaa?"
Mingyu kembali diam.
"Kim Mingyuuuuu!" Katamu lagi dengan sedikit berteriak.
"Kamu ini kok berisik banget sih."
"Ya makanya kalau orang tanya tuh dijawab. Kamu tuh kenapa sih hari ini?"
"Apanya yang kenapa?" Ia malah balik bertanya.
"Kamu tuh tadi kenapa, kok gitu banget sikapnya ke Kak Taehyung"
"Biarin."
"Diiih, dasar aneh"
"Kamu sih. Lain kali jangan deket-deket kalo sama laki-laki selain aku."
Kamu menoleh kearahnya, memasang tampang terkejut. Pasalnya, ini pertama kali Mingyu bilang seperti itu padamu. Kamu yakin, ia sedang menunjukkan sisi cemburu nya padamu. Kamu pun tertawa kecil melihatnya. Mingyu pun menoleh kearahmu karena mendengar kamu tertawa.
"Uuuuu ada yang cemburu ternyata yaaa."
"Apasih, enggak lah."
"Alaahh, bilang aja kamu cemburu kaaann." Katamu sambil nusuk-nusuk pipinya dengan jari telunjukmu.
Saat ini sedang lampu merah. Dia lalu menuruni tanganmu yang asyik menusuk-nusuk pipinya.
"Diem nggak, kalau nggak aku cium nih."
"Aduuu cemburu ya sayaang. Aduduuuu." Godamu lagi sambil mencubit-cubit pipinya gemas.
And suddenly, he's smooch you for a while. You looks blank.
Lampu hijau sudah menyala, Mingyu kembali menjalankan mobilnya. Kamu masih diam. Lalu, kamu pukul lengan Mingyu.
"BISA BANGET SIH NYARI KESEMPATAN. LAGI DIJALAN JUGA IH!"
"HAHAHAHAHA." Mingyu hanya tertawa melihat pipimu yang memerah.
"Yaudah, mau nepi dulu nih?"
"Mingyuuuuuu ihhh!" Kamu mencubit pinggangnya. Dan dia kembali tertawa.
-----
Happy New Year 2017! Semoga kehidupan kita kedepannya semakin baik yaa^^
Voment juseyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE
Fiksi PenggemarA little bit fluffy. Hati-hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2016.