Part 56

378 55 11
                                    

" shh.. Aku ada dekat sini Aerri.. "


Aerri membalas pelukan Wonwoo kembali. Mukanya ditekapkan pada dada bidang Wonwoo. Belakang Aerri diusap dengan lembut lalu ubun-ubun Aerri dicium lembut. Ailee dan Amber hanya melihat perlakuan Wonwoo bersama Aerri.

Ailee berpaling kearah Amber. " Bahagia betul Aerri " kata Ailee perlahan. Amber tersenyum tipis. " kita pergi tempat lain?  Bagi ruang untuk eonnie dan Wonwoo untuk bercakap " Ailee bersetuju dengan kata-kata Amber.

Mereka berdua beredar dari situ meninggalkan Aerri dan Wonwoo. " Aerri " Panggil Wonwoo dengan muka ketatnya seperti selalu. Aerri mengangkat wajahnya. Ibu jari Wonwoo bergerak perlahan untuk mengesat sisa air mata Aerri yang masih di pipi.

" Sabar.. Aku tahu kau risaukan anak kau "

Aerri tertunduk " macam mana saya nak sabar?  Nyawa anak saya dalam bahaya. " jawab Aerri. Wonwoo memegang kedua belah pipi Aerri lalu dia tersenyum.  " orang yang kuat macam kau mesti dapat bantuan. Cuma kau perlu sabar. Aku sentiasa dengan kau mulai sekarang " anak mata Aerri direnung lama.

" aku nak minta maaf sebab aku salah anggap pada kau selama ni. Aku tak tahu benda ni akan jadi macam ni Aerri. "

" jangan nangis lagi "

" aku tak suka tengok orang yang aku sayang menangis "

" aku tak suka. Aku akan rasa bersalah "



Anak mata Aerri membesar sedikit setelah Wonwoo mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Kini Aerri mampu mengukir senyuman tipis di bibirnya. Tetapi hatinya tetap tidak tenang kerana Jihoon. " Wonwoo "

" urm? "

Aerri meletakan kepalanya pada dada Wonwoo sekali lagi. Setiap degupan jantung dan hembusan nafas Wonwoo dapat dirasakan. Matanya dipejamkan untuk menenangkan dirinya untuk seketika. " saya dah pemeriksaan. Darah saya tak sesuai untuk di dermakan pada Jihoon.. "

" apa yang saya perlu buat sekarang ni Wonwoo? " tanya Aerri. " kan aku dah beritahu kau tadi "

" yang aku akan tolong kau "

" kejap lagi aku akan pergi periksa darah aku sama ada sesuai untuk didermakan untuk Jihoon atau tak "

" jangan risau "

Dahi Aerri dikucup lembut oleh Wonwoo. Mereka berdua berpelukan sambil memandang kearah Jihoon yang masih tidak sedarkan diri. Sayu sahaja suasana di situ. Aerri memejamkan matanya lagi.

Ya tuhan..

Tolong lah selamatkan anak ku..
















Wonwoo keluar daripada bilik pemeriksaan. Mukanya agak kecewa. Perlahan-lahan nafasnya ditarik lalu dihembuskan dengan perlahan.

Love Made From HeavenWhere stories live. Discover now