Part 37

683 75 3
                                    

" bi..bila a..awak sampai? "

Segera Aerri menjauhkan dirinya sedikit dari pelukan Wonwoo. " err.. " Wonwoo tergagap dalam kata-katanya. Lehernya dipegang serta mengalihkan matanya dari memandang wajah Aerri.

" Wonu? " Panggil Aerri. " baru je.. Jungkook yang beritahu.. " akhirnya Wonwoo terpaksa menipu. Dia tidak mahu perbuatannya nampak terlalu jelas yang sebenarnya dia terlampau mengambil berat terhadap Aerri.

" gomawo sebab sudi datang.. " Ucap Aerri. Air matanya dilap dari terus menitis kepipi. " Uljima.. Yang pergi akan tetap pergi.. " Pujuk Wonwoo sambil mengelap mata Aerri. Aerri terkesima. Tidak pernah dia melihat perbuatan wonwoo seperti itu.

Selalunya dia dingin serta pendiam. Aerri tersenyum tipis. " aku faham apa kau rasa.. Sebab aku pun rasa.. Lagi pedih.. " Wonwoo berkata lagi. Aerri mengangguk perlahan. Semakin menjadi-jadi air matanya keluar.

Teringat kepada Puan Yeon yang selalu mengambil berat tentangnya dari kecil sehingga besar. Dan sekarang dia tidak mampu membalas jasa ibunya. Itulah yang membuatkannya begitu kecewa. Kecewa dengan dirinya sendiri.

" ibubapa awak dah tak de ke? " tanya Aerri. " ada.. " jawab Wonwoo sepatah. " jadi apa maksud awak tadi? " Aerri bertanya hairan. Wonwoo terdiam seketika. Kepalanya digeleng perlahan. " tak ada apa-ap- "

" Wonu! Bila kau sampai? "

Mereka berdua terkejut, dan lantas mereka berdua menoleh kebelakang. Siapa lagi bukan Jungkook. Jungkook berjalan mendekati mereka berdua lalu berdiri di sebelah Aerri. " macam mana kau boleh datang sini? " tanya Jungkook.

Wonwoo merengus kecil. Tidak tahu ingin menjawab apa dengan pertanyaan Jungkook. Tekaknya terasa perit takut rahsianya terbongkar." erhm.. A..aku nak pergi tandas sekejap.. " Wonwoo terus berjalan keluar.

Jungkook mengerutkan dahinya. Wonwoo memang pelik orangnya. Dia juga kadang-kadang susah mahu faham Wonwoo sendiri walaupun sudah lama mereka berkawan rapat. " noona ok? " soal Jungkook. Aerri mengangguk perlahan.

Tangan Jungkook perlahan-lahan melingkari pinggang Aerri lalu ditarik sedikit tubuh Aerri kedalam dakapannya. Aerri hanya akur. Dia akui dia rindu belaian seperti itu. Belaian yang selalu diberikan oleh Puan Yeon kepadanya. Aerri membalas pelukan Jungkook.

" noona ada Jungkook.. Jangan risau.. Jungkook akan selalu ada dengan noona.. "

Pujuk Jungkook. Ubun-ubun diusap lembut membuatkan Aerri semakin selesa dalam pelukan Jungkook.

" gomawo.. "

Kata Aerri. Wonwoo hanya mengeluh panjang. Dia nampak semua perbuatan mereka berdua. Nampak erat. Dan dia faham perasaan Jungkook. Sekali lagi Wonwoo mengeluh berat. Rambutnya dikuak kebelakang. Tubuhnya disandarkan di dinding. Matanya dipejam.

" kenapa kau muncul dalam hidup aku Aerri.. "





Ailee memandang ke sisinya apabila dia terdengar tangisan seseorang yang dia kenali. " Amber.. " gumamnya sendiri. Lantas Ailee mengatur langkahnya kearah Amber. " Amber.. " panggil Ailee. " Jangan kacau aku.. Pergi.. " Jawab Amber dengan kasar.

Mukanya ditutup dengan kedua belah tangannya. " Amber tak boleh macam ni.. Seksa eomma dekat sana.. " pujuk Ailee sambil mengusap belakang Amber. " eonnie pun tahukan.. Amber sayangkan eomma.. Sekarang eomma dah tak ada.. Macam mana Amber nak teruskan hidup? " jawabnya kembali.

Love Made From HeavenWhere stories live. Discover now