© Characters by Masashi KishimotoStory © by Icha-Icha Fairy
First published in 2016
Selamat bersenang-senang.
🐸🐸🐸
'Hah...hah..hah...hah...'
Drup..drup...drup..drup
Aku, Haruno Sakura, 21 tahun. Jika kalian melihat apa yang menonjol dari fisikku selain 'dada' tentunya, aku punya rambut merah muda. Serius, warna rambutku sama seperti bunga sakura. Orang-orang mengira aku mengecat rambut tapi demi Tuhan aku terlahir seperti ini. Aneh memang..., bagaimana rambut merah muda berasal dari persilangan gen antara rambut ungu Haruno Kizashi dan rambut cokelat Haruno Mebuki? apa mungkin kombinasi gen tersembunyi para leluhur ikut berperan? topik ini cukup penting ditekankan mengingat orang-orang akan selalu menanyakan rambutku di setiap kami berkenalan. Ok cukup, panjang jika diteruskan.
Aku diwisuda sebulan yang lalu. Butuh tiga setengah tahun sampai aku menyandang gelar Sarjana Seni Rupa Unirvesitas Sunagakure. Sesuatu yang sangat kutunggu-tunggu, cepat angkat kaki dari dunia perkuliahanku yang menyedihkan.
Singkat cerita, aku terus bergerak maju, menyelesaikan masa kuliah yang dijuluki 'masa indah anak muda' itu agar cepat berlalu, menamatkan drama dalam catatan cintaku, dan menghilang dari seseorang yang mungkin saja sudah menyerah mencariku. Entahlah... dua tahun telah berlalu dan aku sedang tidak ingin mengingat Utakata saat ini. Move on adalah misi panjangku. Sekarang..., aku memulai lembaran baru. Sudah dua minggu sejak aku pindah ke kota Konoha, ada perusahaan animasi terbesar di jepang, dan aku bekerja di sana.
Ngomong-ngomong..., aku sedang jogging saat ini. Pernah dengar keberadaan fairy? selalu ada dongeng sebelum tidur, akhir kata..., siapkan popcorn kalian!
🐸🐸🐸
"Kau jauh-jauh pindah dari Suna, hanya bawa satu koper mini isinya lima potong pakaian?" seorang pria jabrik pirang meletakkan kardus terakhir Sakura di ruang tengah sebuah apartemen. "Lalu sekarang, kau mengirim tiga kardus besar isinya komik dan peralatan melukis semua. Kau sulit dipercaya." hari ini, pemuda itu membantu Sakura mengangkat beberapa paket barang yang dikirimkan dari Sunagakure.
"Sudah, stop komentar, masih ada satu lagi kardus di depan pintu, U-z-u-m-a-k-i Na-ru-to.." jeda Sakura, tak mampu mengangkat kardus-kardus itu seorang diri tanpa bantuan tetangga apartemennya.
"Kau sudah beritahu Sasori soal pekerjaanmu?" Naruto meneguk jus jeruk yang ia ambil dari kulkas usai mengangkat kardus terakhir.
"Tentu..." dan Sakura mulai membongkar isi kardusnya. ia duduk di atas karpet ruang tengah.
"Apa yang tidak kulaporkan padanya? menurutmu aku ini masih anak-anak?"Naruto tersenyum simpul, "Ya, kau adalah Pinky kami."
"Hentikan itu."
Naruto menghela nafas lega, memperhatikan apartemen yang belum tertata rapi. "Sasori bisa stress melihat kondisi semacam ini."
"Kondisi bagaimana maksudmu?"
"Ya berantakan seperti ini."
Sakura tersenyum singkat. "Dia damai di luar angkasa."
Jadi, sejak pindah ke Konoha, Sakura menempati apartemen milik kakak laki-lakinya. Namanya Haruno Sasori, pria itu sekarang bekerja di NASA. Sasori adalah seorang astronot muda, usianya saat ini dua puluh sembilan tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTALLY IN LOVE
Fanfiction(FANFICTION) Segala sesuatu berubah ketika Sakura memulai kehidupan barunya di Konoha, ia berkerja di perusahaan animasi terbesar di jepang. Gadis itu takut jatuh cinta, meskipun ia menghindar, cinta akan tetap menjemputnya. All Rights Reserved Sto...