"Sakura!" seru Tenten.Si pinky ngos-ngosan menembus kerumunan artist background 2D di meja kerja Konohamaru. Gadis itu melihat berita yang terpapar di layar komputer.
Ayame Masao terlibat Skandal Cinta Segitiga?
'Shannaro!'
"Pinky, kami tidak menyangka kedekatan kalian berkembang sangat pesat." Obito menepuk pundak Sakura. Hening beberapa detik, semua artist background memandang gadis itu, kemudian satu siulan merdu dari Konohamaru mempercantik keheningan mereka.
"A-aku..."
"Ooooooooooohhhhhhhhh..." para artist background serempak membentuk paduan suara. Tenten berlari menuju pintu dan menekan tombol kunci ruang background dari dalam.
"Kami akan mengamankanmu untuk saat ini Sakura." Tenten mengangkat jempolnya dan semua mengangguk. Mengamankan apa? mengintrogasi maksud kalian?
"Dengar, berita ini mengada-ngada. Kejadian itu adalah misi penyelamatan Sasuke-san. Ino dan Tenten saksi matanya." Sakura menunjuk Ino dan Tenten tapi entah kenapa dua wanita itu hanya mengangkat bahu. Teman macam apa kalian?
"Memang benar, saat itu kita berusaha mengalihkan Paparazzi yang membidik Sasuke dan Ayame. Tapi..." Ino menggantungkan kalimatnya.
"Tapi apa?"
"Kami melewatkan sesuatu yang tidak kami tahu." Ino menyeringai sambil bersedekap, seluruh mata di ruangan tertuju pada Sakura, tersirat arti mendalam pada sorot mata mereka.
"Apa yang kalian lewatkan?" Sakura berkacak pinggang seperti menantang Ino.
"Kami tidak tahu kalian berdua berciuman di dalam mobil."
Sakura mengangkat alisnya tinggi-tinggi. "Apa maksudmu ber.., tunggu! apa?! ciuman?!"
Sakura langsung berbalik dan menghadap layar komputer Konohamaru, ia menyekrol mouse komputer dengan cepat, mencari bukti ciuman yang dimaksud Ino. Dan benar..., satu foto Sasuke mencium Sakura dengan posisi membelakangi kamera terpampang di antara artikel yang di-publish media StarStalker.com. Mata Sakura melebar seakan keluar dari cangkangnya.
"Jadi Sasuke juga bermalam di tempatmu?" tanya Ino.
"Tentu saja tidak! dia tidur di tempat Naruto!" tampik Sakura mentah-mentah. Para artist background memasang wajah tenang mendalam.
"Ini dokumentasi yang sangat kontroversial, Pinky." Obito menepuk bahu Sakura lagi. Wajahnya kalem bak malaikat penghuni surga dan senyum surgawi terpampang di wajah para artist lainnya, senyuman mereka seakan mengatakan...
'Cinta tidak bisa bersembunyi Sakura, mengaku saja...'
"A-aku..."
"Ooooooooooohhhhhhhhh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTALLY IN LOVE
Fanfiction(FANFICTION) Segala sesuatu berubah ketika Sakura memulai kehidupan barunya di Konoha, ia berkerja di perusahaan animasi terbesar di jepang. Gadis itu takut jatuh cinta, meskipun ia menghindar, cinta akan tetap menjemputnya. All Rights Reserved Sto...