Kehidupan Thania Ira Pertiwi mendadak "horor" begitu ia menduduki bangku SMA. Sosok lelaki bernama Evan Dio Pratama sekonyong-konyong menjadi salah satu dari kepingan hidupnya.
Alih-alih cinta pada pandangan pertama, Thania justru risi karena Evan s...
HALO! Bagi kalian yang rindu sama Evan, bisa lihat works baru aku yaw. *tukang promosi terselubung, dah biarin aja yaw. Yang penting kubahagia*
Semoga masih ada yang nyimpen cerita ini di library 😂😂.
Jadi, gini. Aku bikin trilogi tentang Evan *apaan ini. Van, maafin aku ya pas interview di lapak 5: Future Fighter kuberdusta, bilang enggak ada sequel dan semacamnya*
Mungkin kalian ngerasa kalo alur Hello Evan muter-muter kayak sinetron dan merasa iba sama nasib Evan yang ngenes kek kuali emak yang enggak pernah dicuci setelah masak rendang *plak*
Meanwhile, aku juga kepikiran kalo mengeneskan tokoh itu sepenuhnya-tidak-baik. Oke? Oke, paham lanjut. Aku jadi punya ide bikin cerita Evan yang lain karena rupanya masih banyak cerita yang belum aku sampaikan lewat tulisan. Itung-itung flashback ya pas besok udah lulusan *karena kusudah kelas 12 😢😢*
A : Wuih, jadi ini beneran kisah nyata, Mbers?
B : Mbers, karungin Evan!
Embers : No! Nein! Jangan! Nehi! Enak aja Evan mau dikarungin. Dikata beras 😂😂.
Well, this is Evan's trilogi :
1. Hello, Evan!
2. Thank You, Evan
3. See You, Evan
Sebenernya Once Upon A Dream *ngelirik lapak sebelah* itu juga masukannya di sini. Lebih ke Hello Evan karena di sana ada curhatannya Mbak Thanthan dan Mas Evan, ye enggak?
Di Thank You, Evan emang enggak ada Mbak Thanthan *karena kuberusaha realistis, Bung. Enak aja entar Mbak Thanthan bangkit dari kubur kayak sinetron antagonis di sinetron Kian Santang ups*
Akan tetapi, Embers menghadirkan beberapa tokoh yang—sebenarnya—lama, tapi emang sengaja enggak dimunculin. Jadi, bersiaplah dapat kejutan dari Embers oke?
A : Mbers, cerita yang lain mau ditelantarkan?
B : Kapan apdet Youtopia, High Above, Once Upon A Dream, sama Infinite Wonder?
Embers : Nah, kan. Pada tanya kapan apdet tuh empat cerita. Jadi gini, mungkin cerita yang berat-berat—sebangsanya Infinite Wonder sama High Above—aku hiatusin dulu untuk sementara waktu. Biar aku fokus ke nasib jadi kakak tingkat :"))
Aku mau ngerampungin cerita yang ringan-ringan karena emang sekarang aku lagi pengen yang ringan-ringan. Toh, sekarang aku juga nyambi ngerjain naskah Castaways yang udah lumutan minta dikirim 😂😂😂
Jadi, harap maklum kalo misalnya jarang apdet tuh dua cerita 😢😢😢.
Dah, kayaknya itu aja yang mesti disampaiin.
See you really soon at Thank You, Evan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
