My Cruel Prince

Mantan Terindah

Selamat membaca. Semoga suka.

Bagian Enam

Masa lalu bisa jadi masa depan kalau kita memperjuangkannya. Siapa bilang mantan nggak bisa jadi suami?

♡♡♡

KEBIASAAN Cherry untuk membawakan Lucas bekal sudah menjadi favoritnya belakangan ini. Cewek itu nyatanya belum menyerah untuk meluluhkan hati beku si es batu berjalan alias Lucas.  Sampai seluruh penghuni sekolah menggosipkan kalau Cherry dan Lucas sedang berpacaran. Padahal nyatanya tidak. Lucas bahkan sampai sekarang masih beku,  kaku dan belum mencair.

Seperti hari ini, saat bel istirahat berbunyi cewek itu sudah ngacir ke kelas XII IPA 3. Sebenarnya kelas Cherry dan kelas Lucas hanya dibatasi kelas XII IPA 2, tapi karena ruangan kelas yang begitu luas jadinya Cherry harus berjalan agak jauh, lewat koridor kedua.

Semua cowok-cowok memasang wajah patah hati di sepanjang koridor. Patah hati karena kabar kedekatan Lucas dengan Cherry.

Di kelas XII IPA 3 hanya ada Lucas dan Cherry. Semua siswa sudah pergi ke kantin. Antara tidak mau mengganggu atau takut patah hati.

Cherry duduk di depan Lucas. Di meja, Cherry sudah menyiapkan bekal berupa nasi goreng. Lagi-lagi itu berkat informasi dari Estela. Entah kenapa si Estela seperti tahu banyak tentang Lucas. Tapi Cherry tak pernah mempermasalahkan itu.

"Lucas, dimakan dong! Aku udah bikinin spesial buat kamu loh." Cherry terus menatapi Lucas yang masih terpejam dengan headset di telinga. Tapi cowok itu tidak tidur. Cuma mengabaikan Cherry.

"Lucas, banyak loh yang pengen aku bawain bekal. Lah ini aku yang bawain khusus buat kamu, kamunya malah nggak mau."

"Seenggaknya kamu makan sesendok dong, Luc. Aku udah senang kok."

"LUCAS!" Teriak Cherry. Oke, dia pikir Lucas akan membuka mata atau paling tidak cowok itu mau bicara. Tapi nyatanya harapan tak sesuai yang dibayangkan.

"Lucas, buka mata kamu dong! Ada orang loh di sini! Lucas!" Sepertinya Lucas itu memang tidak bisa diluluhkan.

"Mungkin kamu mau makan kalau nggak ada aku ya? Kamu malu kalo aku lihatin ya? Yaudah aku pergi aja. Dimakan ya, cold prince." Baiklah, hari ini kesabaran Cherry sebatas sampai di sini. Besok lagi masih ada waktu. Setelahnya cewek itu pergi.

Lucas membuka matanya. Menatap kepergian Cherry dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Lucas mendengar semuanya. Lucas juga tahu jika setiap hari selalu seperti itu. Selalu ada makanan di mejanya.

"Cewek gila!" Gumam Lucas.

♡♡♡

Cherry keluar dari kelas Lucas dengan perasaan kecewa. Lagi-lagi dia diabaikan. Tapi untuk kesekian kalinya cewek itu menyemangati dirinya sendiri untuk terus berjuang. Masih ada waktu sebelum benar-benar menyerah.

Cherry berjalan menuju kelasnya, XII IPA 1. Cewek itu malas ke kantin. Nyatanya melihat sikap dingin Lucas membuat perutnya kenyang sendiri.

"Cher!" Seseorang menarik tangan Cherry. Membuat cewek itu refleks menoleh.

"Aku mau bicara sama kamu." Ternyata Dava.

"Iya, Dava bicara aja."

"Kamu ada hubungan apa sama Lucas?" Tanya Dava to the point.

"Cuma temen."