Mohon Bersabar, Ini Ujian

526 32 7
                                    









BAGIAN EMPAT PULUH

"Alasan dibuat karena ada sebab. Aku curiga juga ada sebab. Kamu menjauh pasti juga ada sebab. Sebab mencintai orang lain."

❤❤❤

SELAMA seminggu, SMA Harrison melaksanakan ujian semester untuk para siswanya. Dan tidak bisa dipungkiri lagi, jika semester depan, kelas dua belas akan menghadapi serangkaian kegiatan ujian untuk mencapai kelulusan. Semua ingin memberikan yang terbaik untuk kelulusan mereka, tidak terkecuali Cherry. Bahkan saat ia diskors kemarin, Cherry tak pernah lupa belajar.

Tapi semua orang tidak tahu itu. Teman-teman Cherry tidak akan pernah tahu bagaimana Cherry juga belajar dengan keras. Yang mereka tahu, Cherry pintar tanpa belajar.

Masih ingat dengan hujatan yang diterima Cherry satu minggu yang lalu? Imbasnya Cherry sekarang nggak punya teman. Semua makhluk SMA Harrison menjauhinya. Bahkan Gueni dan Viola tidak mengajak Cherry saat mereka ngobrol di kelas. Mendadak, koridor sekolah menjadi ruangan paling menyeramkan bagi Cherry.

Rasanya Cherry ingin sekali mengumpati semesta. Tapi juga tidak sopan kalau selalu memprotes. Inilah hidup, Cher.

Saking ingin segera sampai ke perpustakaan, Cherry tidak sengaja menabrak seseorang sewaktu melewati belokan.

"Arrghh!" Geram seseorang itu. Ternyata Estella.

Cherry sempat terkejut. Apalagi Lucas juga ada di sebelah Estella dengan posisi tangannya merangkul pundak cewek itu. "Maaf, aku buru--"

"Lo jalan hati-hati dong! Lo nggak lihat Estella kesakitan?"

What? Lucas memarahinya?

Cherry paham. Cherry tahu kalau jalan itu harus hati-hati. Tapi kebetulan dia lagi buru-buru jadi nggak lihat kalau ditikungan ada Estella.

"Nggak papa kok! Cherry pasti buru-buru, Lucas. Kamu jangan marah-marah gitu." Estella sepertinya lebih bisa bijaksana menghadapi keadaan ketimbang Lucas. "Gue nggak papa kok, Cher."

"Sekali lagi aku minta maaf." Cherry menunduk, pertanda memohon. "Aku permisi!"

Panas. Suhu permukaan bumi berapa sih? Cherry rasanya kehilangan pasukan udara dalam semestanya. Tenang, Cher, Lucas cuma bersikap profesional sebagai sahabat. Itu aja. Rileks.

Tapi Cherry gagal beranjak, karena Lucas mencekalnya tiba-tiba. Cewek itu menatap Lucas dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Jangan ngambek." Kata Lucas.

Cherry lalu melepas cekalan Lucas dengan paksa. Bodo amat, batin Cherry.

❤❤❤

Kenapa semesta Cherry isinya cuma Lucas sama Estella sih? Sebenarnya yang pacar itu siapa? Kok Lucas perhatiannya malah ke Estella? Apa Lucas salah server? Atau jangan-jangan sebenarnya Cherry salah peran? Harusnya bukan Cherry yang jadi pemeran utama, tapi Estella.

Arrghh, Cherry pusing sama alur cerita yang diproduksi semesta. Kurang kreatif.

Di sinilah sekarang Cherry berada, di sudut kantin, sendirian, sambil menyaksikan pengkhianatan di depan mata. Berjarak sekitar tujuh kursi di sebelah kanan Cherry, Lucas dan Estella sedang memainkan peran. Lihatlah bagaimana Lucas dengan penuh kesabaran menyuapkan makanan pada Estella. Dan yang bikin Cherry tambah sebal itu adalah tanggapan Estella. Bukannya menjauh dan mengingatkan Lucas bahwa pacarnya adalah Cherry, eh Estella malah ke-enakan jadi sahabat prioritas Lucas.

My Cruel Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang