BAGIAN TIGA PULUH LIMA
"Kalo cemburu, bilang sama aku. Jangan marahnya sama orang lain."
❤❤❤
Latihan pagi ini dimulai seperti biasa. Meski nggak setegang kemarin, tapi atmosfer tegang antara Cherry dan Estella masih terasa. Sebenarnya keduanya baik-baik saja tapi Cherry kayaknya nggak bisa pasang muka ceria ketika ingat pacarnya memeluk Estella.
"Latiannya hari ini nggak usah lama-lama. Karena kalian harus punya rest time untuk persiapan lomba besok." Kata Andra sebelum latihan dimulai.
Dan semua anggota Beauty plus-plus mulai menata formasi. Cherry di depan memimpin dengan gerakan split-nya yang indah.
"Beauty Squad!"
"No one can break us!" Jawab semuanya.
Dan musik milik Itzy-ICY diputar mengiringi setiap gerakan indah yang dimiliki tim kebanggaan SMA Harrison. Perpaduan antara gerakan cheerleader, traditional dance dan dance break yang sempurna membuat mata siapapun akan terpesona sekaligus terheran-heran dengan visual yang dimiliki lima cewek cantik itu.
Cherry kalau diperhatikan punya wajah yang kalem tapi bisa kelihatan kejam di waktu bersamaan. Paket sempurna lah buat Cherry. Visualisasinya nggak usah dijelasin lagi. Karena yang namanya blasteran surga, cantiknya bener-bener nggak manusiawi, kalo kata Lucas. Sementara Joya punya wajah sangar tapi cantik. Kalau Estella wajahnya paling dewasa dan paling elegan. Estella itu tipe cewek yang anggun dan enak dipandang. Kalau Viola, wajahnya ceria, imut dan gemesin. Kalau Gueni ini paling tomboy di antara temen sepergeng-annya. Tapi setomboy apapun Gueni, cantiknya nggak kalah sama Lia-Itzy loh.
Untungnya Andra anaknya 'alim. Jadi lihat cewek cantik, biasa aja.
Musik sudah hampir berganti ke lagu terakhir. Di sini nanti akan lebih dominan dance break-nya ketimbang cheer leadernya. Tapi nanti di seperempat menit terakhir, bakalan ada suguhan gerakan cheer leader yang fantastis dari Estella.
Finally, latihan telah usai. Meskipun keringatnya pada jatuh kemana-mana pesona Cherry dan gengnya tetep nyaman dilihat.
"Perfect!" Andra memberikan tepukan tangan heboh saat timnya memberikan suguhan penampilan yang luar biasa indah. "Aku yakin kalian bakalan menang. Kak Moana pasti bakalan bangga sama kalian."
"Besok Miss Moana hadir, kan?" Joya bertanya.
"Pasti. Kak Moana nggak sabar lihat festival besok."
"Gue juga nggak sabar pegang pialanya." Viola mulai berimajinasi.
Cherry tersenyum lega. Semoga besok impian teman-temannya bisa terwujud. God bless me!
Meski diberi dispensasi pulang awal oleh Kepsek, tapi Viola dan Gueni masih ingin berlatih.
Sementara Cherry masih memulihkan tenaganya dengan banyak minum air putih.
"Rean pasti bangga ya punya pacar kayak gue!" Joya mengambil tempat duduk di sebelah Cherry. Cewek itu sedang berkhayal akan mendapat pujian dari pacarnya. Dasar tukang khayal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cruel Prince
Teen Fiction[WARNING] CERITA INI MENYEBABKAN PEMBACANYA KETAGIHAN. YAQIN MASIH MAU BACA? PERINGATAN KERAS: 1. ANTIMAINSTREAM 2. FULL CONSPIRATION 3. CRYING EFFECT 4. DONT COPY MY STORY 5. OBEY THE RULES My Cruel Prince "Jadi mau lo apa?" Tanya Lucas. "Lo mau...