Note : ada satu part yang aku private, silahkan follow untuk cerita lengkapnya, terimakasih
🖤💙💜
Aku mencari, aku berjalan
Aku menunggu, aku melangkah pergi
Kaupun tak lagi kembali
— Monita Tahalea, Memulai Kembali.***
Author POV
"Nggak kerasa bentar lagi kita lulus, lo pada bakal pergi kaya Keynan, bedanya disini lo pada pergi buat ngejar cita-cita, bukan pulang. Gue pasti bakal kangen ngumpul kayak gini." Ujar Alex yang sudah terduduk disofa kamar Darrell.
"Tumben lo bisa sendu juga?" Balas Darrell yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Lo jadi kuliah di Jogja Rel?" Tanya Jack yang sudah memegang segelas sirup buatan Maya.
Darrell mengangguk, dia berjalan dan mengambil posisi duduk disamping Alex.
"Gue harap keputusan lo ini bukan gara-gara Keyla." Ujar Alex serius.
Darell menghembuskan napas lelah, sejurus kemudian dia tertawa hambar, "Hidup gue kalau nggak ada hubungannya sama Lala, mau sama siapa lagi?"
"Rel, ini udah satu tahun berlalu oke? Gue sama Jack juga sayang sama dia, tapi kita coba buat nerima keputusan dia buat pergi." Ujar Alex sedikit emosi.
"Dia apa kabar ya?" Darrell menatap sendu atap kamarnya.
Melihat reaksi Darrell yang selalu sama selama setahun belakangan ini, Jack tergerak menghampirinya dan memperlihatkan sebuah foto yang diterimanya dari Keynan.
"Gue harap setelah lo tau kabar dia, lo makin ikhlas dan mau terima kenyataan." Ujar Jack dengan harapan Darrell akan berubah.
Dilihatnya foto seseorang perempuan, badannya kurus, rambutnya botak namun tertutup oleh tudung jaket yang digunakannya, dia duduk di sebuah bangku taman sendirian, seolah dia tengah memikirkan sesuatu yang berat.
Darrell menegang, "Jack ini —"
"Dia sakit Rel, kanker darah. Salah satu alasannya pergi adalah untuk berobat. Ini nggak ada sangkut pautnya sama lo, jadi stop buat nyalahin diri lo sendiri terus-terusan kaya gini. Capek gue lihatnya." Jelas Jack.
Seketika Darrell teringat pada perkataan Shena dan Olivia waktu itu, atau lebih tepatnya perkataan Shena yang memintanya agar tak menyakiti Keyla karena Keyla sama dengan dirinya. Jadi maksud Shena waktu itu, Keyla sama-sama penderita kanker?
"Gue bakalan batalin kuliah gue di Jogja, tapi ada syaratnya." Seru Darrell.
"Syaratnya asal gue mau kasih tau dimana Keyla dan lo bakalan nyusul dia? Nggak ! Mending lo ke Jogja." Sambar Jack.
"Kenapa lo suka banget mempersulit jalan hidup gue sih Jack?" Ujar Darrell frustasi.
"Lo sendiri yang mempersulit jalan hidup lo, bukan gue !" Balas Jack.
"Lo punya kisah sendiri, dan dia juga sama. Jangan paksain diri lo buat berada di kisah yang sama kalau ujung-ujungnya cuma nyakitin satu sama lain. Segala sesuatu yang dipaksakan ujungnya pasti nggak baik." Ujar Alex tiba-tiba.
"Gue sayang sama dia! Kalian paham nggak sih?" Ujar Darrell emosi.
Belum sempat Alex bersua, ponsel milik Jack berbunyi, ponsel yang masih berada di genggaman Darrell menampilkan sebuah panggilan video call dari Keyla.
Darrell menegang, "Jack, ini Lala?" Tanyanya tak percaya.
Jack mengangguk, "Angkat!"
Dan tepat saat Darrell mengangkat panggilan itu, wajah Keyla mulai terpampang di layar.
"Hay." Sapa Darrell lembut lengkap dengan senyumannya.
Keyla membalas senyuman Darrell dengan senyum manisnya, "Hay juga."
"Kamu apa kabar La?"
"Baik Kak Cello, kakak sendiri?"
"Iya aku sendiri." Balas Darrell tak sepenuhnya bercanda.
"Duh dasar bujang." Sahut Keyla.
"Iya aku bujang, kan belahan hati ku lagi jauh disana."
"Apaan? Mulai deh."
"Kamu sejak kapan jadi pembohong?" Tanya Darrell.
Dahi Keyla bertaut, "Ha? Maksud kakak?"
"Berhenti berbohong oke? Penampilan kamu sekarang nggak mendukung jawaban kamu kalau kamu lagi baik-baik aja."
Keyla terkekeh, "Aku jelek ya kak?"
"No ! Kamu selalu cantik, selalu bikin aku rindu."
"Jangan rindu kak, rindu itu berat, kata Dilan sih, bukan kata aku."
"Jangan blokir sosmed aku."
"Iya, nanti Lala unblock, mau apa lagi?"
"Beneran Key?"
Yang diseberang mengangguk sambil tersenyum.
"Makasih, mau kamu balik boleh?" Tanya Darrell.
Keyla menggeleng, "Jangan kebiasaan ih mengharap sesuatu yang mustahil."
Darrell tersenyum paksa, "Disana udah malam ya La? Kamu istirahat gih, tidur."
"Iya kak, aku tidur dulu ya, see you."
"See you to."
Darrell menatap sendu layar ponsel Jack begitu wajah gadisnya menghilang dari layar.
"Nggak usah drama kaya anak cewek !" Seru Jack seraya menarik ponselnya.
Darrell tak lagi menjawab, tapi satu keyakinan dalam hati Darrell, merpati terbaik akan selalu tau jalan pulang.
Lantas yang menjadi tanya adalah, apakah benar Keyla adalah merpati Darrell? Semoga saja iya.
***
Yey author balik lagi 🎉
Sesuai dengan janji author, author bakalan bikin sequel nya Keyara.Dan taraaaaa .. cerita Darrell lah yang author pilih.
Oh iya, mungkin dicerita ini author bakalan lama updatenya, soalnya author masih bingung mau dibawa kemana cerita ini. Hehe jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move (Selesai)
Ficção AdolescenteAku tau badai pasti berlalu, tapi kau juga harus tau, akan ada kerusakan setelahnya - Darrell Cello Damarres. (Sequel Of Keyara)