39. Ancaman dan Pelukan

1K 85 3
                                    

Walking down 29th and Park
I saw you in another's arms
Only a month we've been apart
You look happier
Ed Sheeran, Happier.

***

Author POV

Seminggu sudah kejadian itu berlalu, hari dimana Rachel melihat Keysha bersama seseorang yang dia yakini adalah Nadine.

Hatinya tidak tenang, belakangan ini dia merasa tengah diawasi setiap hari. Semakin dia menampik pikiran itu, semakin terlihat juga tanda-tanda nyata bahwa memang ada yang sedang mengikutinya.

Bahkan pernah sekali dia membuka rekaman cctv di rumahnya dan melihat gelagat aneh dari seseorang berpakaian serba hitam di depan rumahnya.

Hari ini dia bergegas pulang, setidaknya di rumah ada ART dan satpam yang berjaga sehingga membuatnya sedikit merasa aman.

Dia berjalan menuju parkiran dengan langkah panjang. Bayangan sosok berjaket hitam itu kembali menyapa, dia sesekali melihat sosok itu yang seolah sedang bersembunyi di balik pohon.

Langkahnya terhenti di depan mobilnya. Dia begitu terkejut melihat keempat ban mobilnya kempes. Dan lagi dia menemukan sebuah kertas di kaca depan mobilnya bertuliskan 'Santai, ini masih permulaan.'

Pikiran Rachel benar-benar kacau kali ini, rasa takutnya semakin membesar.

"Chel." Satu tepukan di bahunya membuat dia tersadar dan mendapati Dera yang sudah berdiri di sampingnya.

"Eh, iya kenapa De?"

"Gue yang harusnya tanya, lo kenapa?"

Rachel menyembunyikan kertas itu di genggaman tangannya, "Hah? Ini ban mobil gue kempes."

"Astaga, gimana bisa kempes sampai empat-empatnya?" Ujar Dera tak habis pikir

Rachel menggeleng, "Gue juga nggak tau De."

"Fix, ini pasti ada yang ngerjain elo. Kita bisa lihat di cctv kampus, ayo gue antar, biar kelihatan siapa yang ngelakuin ini semua." Dera menarik tangan Rachel dan menemukan kertas yang sedari tadi disembunyikan Rachel.

"Ini kertas apaan?" Dera mengambil paksa kertas itu dan membacanya dengan seksama.

"Ini ancaman Chel, kita harus cari tau dalang di balik ini semua."

Rachel menggeleng, "Udah nggak usah De, ini cuma orang iseng paling."

"Tapi Chel—"

Rachel menggeleng.

"Yaudah mobil lo biar diurus temen-temen gue, sekarang lo gue antar balik, gimana?"

Rachel mengangguk dan mulai mengikuti langkah Dera. Tetapi sebelum masuk ke mobil Dera, Rachel sempat mengirim pesan pada Rizal untuk mencari tahu siapa pelaku yang telah membuat mobilnya seperti ini.

***

"Kak, nonton yuk."

Ajakan dari Keysha itu membuat Darrell menoleh, "Nonton apa?"

"Avengers?"

"Harus sekarang banget?"

Keysha mengangguk.

"Yaudah ayo." Darrell bergegas meninggalkan Keysha.

Digandeng kek, apa kek. Main kabur aja. Batin Keysha sedikit emosi melihat kelakuan Darrell.

"Untung cinta." Gumam Keysha.

Perjalan menuju bioskop begitu hening, hanya suara radio saja yang mengisi perjalanan keduanya.

Move (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang