28. Everything Has Changed

1.2K 83 3
                                    

And your eyes look like coming home
All I know is a simple name, everything has changed
Taylor Swift, Everything Has Changed.

***
A

uthor POV

Satu tahun kemudian ..

Semuanya berlalu begitu cepat, Darrell semakin sibuk saja dengan semester akhirnya.

Banyak yang berubah dalam kehidupan Darrell. Salah satunya tentang perasaannya.

Hampir setahun sudah kejadian itu berlalu, kejadian dimana Rachel menemukannya terbaring tak sadarkan diri di kamarnya. Dan itulah awal perubahan yang baru disadarinya belakangan ini.

"Bro?" Rizal menepuk pundak Darrell sebelum memutuskan untuk duduk di samping Darrell.

"Hmm." Sahut Darrell tanpa menoleh.

"Gue nggak nyangka ya, satu tahun bisa ngerubah segalanya." Rizal memandang lurus ke depan, kali ini keduanya sedang berada di taman kampus.

"Jangankan setahun Zal, seminggu aja bisa." Sahut Darrell acuh.

"Iya, kaya yang terjadi antara lo sama Rachel ya." Sindir Rizal.

Ya, Rizal telah mengetahui fakta bahwa Darrell dan Rachel memang tidak pernah bertunangan. Awalnya dia marah karena merasa dibohongi, namun lambat laun dia mulai bisa menerima semuanya.

Darrell terdiam​, dia menghentikan aktivitas membaca bukunya sejenak. Dalam diam dia berpikir, mau mengarah kemana pembicaraan ini.

"Mungkin." Ujar Darrell sebelum kembali membaca bukunya.

Rizal mengerang frustasi, "Sampai kapan sih lo pada kayak gini?"

"Sampai kapan?" Darrell menoleh, "Sampai gue sama dia sama-sama lelah mungkin."

"Lo suka kan sama dia?" Selidik Rizal.

"Gue? Suka sama dia?" Ulang Darrell.

"Kuping lo nggak​ budek kan?"

"Gue ada janji sama Keysha, gue cabut dulu." Darrell benar-benar tidak nyaman dengan obrolan ini.

Ya, selama setahun ini semuanya benar-benar berubah. Cella sudah tidak lagi terlihat eksistensinya di kampus, kabar berhembus bahwa dia harus direhab karena terjerat kasus narkoba. Rachel mulai sibuk dengan urusan organisasi yang diikutinya, hal yang dia lakukan semata-mata agar bisa melupakan sejenak masalah asmaranya. Sedang Keysha mengambil kesempatan emas itu untuk mendekati Darrell.

Dan jadilah sekarang Keysha dan Darrell sering terlihat berdua baik di area kampus maupun tidak.

"Ah ya, Keysha." Rizal tersenyum dengan senyuman yang sulit diartikan. "Gue lihat sekarang lo sering banget ya jalan bareng sama dia, lo suka sama dia?"

Nggak ! Gue sukanya sama Rachel. Batin Darrell.

"Bukan urusan lo Zal !"

"Beberapa tahun yang lalu gue pernah ngerasain sakitnya kehilangan Rachel. Gue cuma nggak mau sahabat gue ini juga ngerasain hal serupa." Ujar Rizal serius.

Darrell terdiam. Dia ingin membela diri, namun satu teriakan membuat keduanya menoleh.

"Kak Darrell !"

"Gue udah ditungguin Keysha, gue duluan." Darrell beranjak meninggalkan Rizal.

Wajah kecewa jelas terpancar dari wajah Rizal. Dengan gerakan cepat, dia mengambil ponselnya dan mulai mengetikkan pesan untuk Rani.

Move (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang