23. Pelakor?

1.4K 96 2
                                    

Kau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah cinta sendiri
Cakra Khan, Kekasih Bayangan.

***

Author POV

"Mau pesen apaan lo Rel?" Tanya Rizal.

"Gue air mineral aja dah."

"Tumben, lagi kere ya lo?"

"Darrell mana pernah kere sih yang?" Sahut Rani yang entah datang dari mana.

Rizal menoleh ke sumber suara, "Kok udah sampai sini sih yang? Mau pesen apa?"

"Pacar lo udah mirip pelayan kantin ya Ran." Ujar Darrell tanpa dosa.

"Mulut, kalau ngomong suka bener." Sinis Rizal.

"Udah, sana kamu pesen, aku mau soto ayam sama es teh." Lerai Rani.

Tanpa basa-basi lagi Rizal pergi meninggalkan Darrell dan Rani.

"Gue lihat lo sekarang beda deh Rel."

"Beda gimana?"

"Lebih terbuka dari sebelumnya, apa ini karena cewek yang lo peluk di acara inagurasi kemarin?"

Darrell mengalihkan fokusnya pada Rani, "Hah? Siapa? Rachel? Ngaco ah !"

"Tapi gue lihatnya gitu."

"Salah lihat lo berarti." Balas Darrell yang sudah kembali fokus pada ponselnya.

"Ah iya, mungkin gue salah liat." Gumam Rani.

"Gue juga lihat lo sekarang beda. Apa semua ini kerena cewek yang gue peluk di acara inagurasi kemarin?" Ujar Darrell tanpa menoleh ke arah Rani.

"Hah? Enggak !" Balas Rani gelagapan.

Darrell tertawa pelan, "Lo nggak jago bohongin gue Ran." Darrell kembali menatap manik mata Rani, "Gue tanya sekali lagi, apa ini karena cewek yang gue peluk kemarin? Apa ini karena Rachel?" Ujarnya serius.

Rani menundukkan kepalanya, dia tak berani menatap Darrell, bahkan dia kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Darrell yang terdengar seperti pernyataan itu.

Darrell tersenyum kali ini, "Ya, I see."

"I wanna tell you about something."

Senyum Darrell bertambah lebar, dia bergegas mengirim pesan singkat untuk Rizal agar Rani lebih leluasa bercerita, "Now, let's begin."

"Gue cuma mikir aja sih, apa selama ini gue cuma jadi pelariannya Rizal aja, kemarin gue nggak sengaja ngelihat mereka ketemu."

"Iya terus?"

"Gue lihat cara Rizal natap Rachel, gue lihat senyum Rizal yang belum pernah gue lihat sebelumnya."

"Jadi, cuma gara-gara itu, lo bisa berpikiran kalau lo cuma pelariannya Rizal aja?" Tanya Darrell.

"Gue cuma takut kalau suatu hari nanti Rizal ninggalin gue."

Darrell memegang bahu Rani. "Ran, dengerin gue, kalaupun Rizal mau sama Rachel, Rachel nggak akan mau sama Rizal. Gue rasa Rizal juga paham kalau dia udah punya lo dan Rachel udah punya orang lain."

"Rachel udah punya pacar?" Tanya Rani tak percaya.

"Tatap mata gue, apa gue kelihatan kayak orang yang lagi boong?"

Rani melakukan apa yang diperintahkan Darrell, detik berikutnya dia kembali menunduk dan menggeleng.

"Oke good ! Sekarang yang perlu lo lakuin adalah, percaya sama Rizal."

Move (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang