Selamat tinggal, tidur yang lelap
Mimpi yang indah, selamat jalan
— Bondan ft. Fade2Black, RIP.***
Author POV
Layaknya robot yang tak memiliki rasa lelah, Darrell terus berlari menuju bandara, dia mencari penerbangan ke Jerman untuk hari ini. Tak peduli seberapa besar uang yang harus dibayarkan, yang dia harapkan hanya bertemu dengan Keyla sesegera mungkin.
Usahanya belum juga mendapatkan hasil yang diharapkan, tiket pesawat tujuan Regensburg untuk hari ini sudah habis, yang ada hanya penerbangan untuk besok dan Darrell tidak bisa menunggu selama itu.
Dia berlari kesana kemari, berharap menemukan orang yang bersedia menjual tiket tujuan Regensburg padanya.
Usahanya tidak sia-sia, setelah hampir tengah malam, dia tak sengaja menabrak seorang ibu-ibu yang berniat menjual tiketnya, tiket dengan tujuan Munchen.
Tanpa pikir panjang Darrell membeli tiket itu dan bergegas menuju ke pintu keberangkatan sekalipun jadwal keberangkatan masih 4 jam lagi.
***
Perjalanan yang harus ditempuh oleh Darrell dari Yogyakarta ke Regensburg bukanlah perjalanan yang dekat, butuh waktu berjam-jam untuk sampai disana, belum lagi waktu yang harus dihabiskan untuk transit di Kuala Kumpur. Darrell mengumpat dalam hati, bodoh pikirnya.
Sudah lebih dari 2 jam Darrell mengudara, dia tak memperdulikan Cella yang hari ini sedang berulang tahun sekalipun dia sudah berjanji akan datang di acara ulang tahun Cella, fokus Darrell kali ini hanya Keyla, dia tidak mau tertipu oleh ular macam Cella lagi.
Kemarin di rumah Rizal, Rani menceritakan semuanya pada Darrell, tentang kecelakaan yang sebenarnya hanya rekayasa Cella, tentang Cella yang memaksa Mika untuk menelpon Darrell dan memberitahu bahwa Cella kecelakaan, tentang Cella yang memaksa teman-temannya pergi setelah Darrell datang. Bahkan tentang Dylan. Ya, Rani tau Dylan, Dylan adalah mantan kekasih kakaknya, Rina. Rina bercerita pada Rani bahwa Dylan kepergok selingkuh dengan Cella, walau Dylan telah menjelaskan bahwa dia hanya cinta pada Rina dan hanya memanfaatkan Cella sebagai ATM berjalannya, Rina tetap memilih untuk memutuskan Dylan.
Awalnya Darrell tidak percaya dengan semua yang dikatakan Rani, hingga Rani memberikan beberapa bukti berupa foto dan rekaman suara Cella sambil berkata, "Lo boleh nggak percaya sama gue atau Rizal, tapi lo harus tau, gue sama Rizal bukan tipe orang yang kurang kerjaan dengan ngarang semua ini, dan lagi apa untungnya buat kita? Lo punya mama sehebat Tante Maya, harusnya lo tau berapa orang yang akan dibayar dia untuk sekedar mantau lo dan pacar lo itu, gue pergi !"
Satu pukulan telak lagi bagi Darrell, lagi-lagi dia salah, salah mengabaikan Keyla demi ular macam Cella. Keledai saja tidak mau jatuh kelubang yang sama, lalu kenapa dia bisa jatuh untuk kedua kalinya? Dulu Sheryl, kini Cella. Oh poor you Darrell !
Sekarang Darrell masih berada di bandara Kuala Lumpur, dia masih harus menunggu tiga jam untuk kembali mengudara. Dinyalakannya iPhone miliknya. Dengan gerakan cepat, dia mulai membuka akun instagramnya.
Foto pertama yang mucul adalah foto Keyla yang diupload oleh Keynan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move (Selesai)
Teen FictionAku tau badai pasti berlalu, tapi kau juga harus tau, akan ada kerusakan setelahnya - Darrell Cello Damarres. (Sequel Of Keyara)