4. Kosan Darrell

1.9K 127 9
                                    

Don't matter who you are, just love me the way I are
Bebe Rexha, The Way I Are (Dance with somebody)

***

Author POV

"Gue kesel." Ujar Cella begitu tiba di meja kantin.

"Apalagi?" Tanya Mika.

"Kalian perlu tau ya, tuh cowok cupu asli nyebelin banget." Adu Cella pada gengnya.

"Kenapa emangnya?" Kali ini Kesya yang bertanya.

"Gue kemarin tabrakan sama dia atas ide konyol lo pada sampai sikut gue kaya gini." Ujarnya memperlihatkan sikutnya yang terbungkus perban.

"Ya terus?" Tambah Rani.

"Dia kasih gue kotak p3k, besoknya gue balikin dong tuh kotak beserta buku doi yang jatuh ke kubangan air, gue semalaman muter-muter gramed cuma buat beli tuh buku, tapi lo tau apa balasan doi? Dia cuekin gue habis-habisan. Dan parahnya pas gue modus minta nomor hp tuh orang, eh nggak di kasih guys, catet ! Nggak di kasih !" Ujarnya menggebu-gebu membuat teman-temannya terbahak.

"Kemarin harusnya kita disana guys, kita abadikan momen langka itu, momen dimana seorang Cella, idola kampus ditolak mentah-mentah sama cowok cupu." Ujar Kesya tanpa dosa.

"Bener tuh." Tambah Mika.

"Lo pada nyebelin semua ya." Ujar Cella geram.

"Hati-hati aja sih, biasanya benci bisa jadi cinta." Celetuk Rani.

"Nggak ! Apa-apaan, kalau bukan karena lo pada, mana mau gue deketin tuh cowok." Protes Cella.

"Yaudah sih, jalanin aja." Balas Rani yang membuat Cella hanya mampu mengumpat dalam hati.

Sementara di lain tempat, Darrell tengah duduk di bangku taman kampusnya yang cukup sepi. Hari ini hari Senin, jadwal dia dan Keyla untuk videocall.

"Hey cantik." Sapa Darrell lembut.

"Hay Kak Darrell." Balas Keyla dengan senyum manisnya.

"Lagi ngapain? Udah makan? Udah minum obat?"

"Lagi videocall sama Kak Darrell nih, hehe. Ciee perhatian banget sama Lala." Goda Keyla.

"Kakak serius tau, jangan lupa makan, minum obat, sholat."

"Siap kapten ! Kapten juga jangan lupa bahagia dan jangan rindu." Ujar Keyla sambil terkekeh.

Darrell melotot, "Kamu itu ya La."

"Hehe, kak, aku mau ngomong serius deh."

"Mau ngomong apa sih?"

"Hati-hati dengan perempuan bernama Laudia Marcella Salsabila itu." Ujar Keyla serius.

"Kenapa? Kamu cemburu?" Kini giliran Darrell yang menggoda, dia memang sering mengetik pesan pada Keyla tentang hari-harinya, salah satunya tentang Cella.

Keyla menggeleng, "Enggak kak."

"Terus? Emangnya kamu tau dia La?"

Keyla menghela nafas, "Feeling aku jarang meleset kan?"

Darrell mengangguk membenarkan, "Tapi kamu tau kan hati ini milik siapa La? Nggak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Ya, aku cuma nggak mau apa yang terjadi ke aku terjadi juga pada kakak, itu aja."

"Yaudah, tidur gih. Selamat tidur."

"Iya, bye kak."

"Bye."

Move (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang