Part 24 {flashback}

1.5K 50 0
                                    

Sungguh egoku jahat, berani-beraninya menguasai diriku.

**

Fella menceritakan kronologis masalah masa lalu nya dengan pria brengsek bernama Alex Khairan kepada Ferrel. Hingga akhirnya, cerita yang ditunggu-tunggu diceritakan oleh Fella tentang masa lalunya.

Flasback on

Alex mempunyai janji untuk bertemu dengan Fadhil membicarakan masalah taruhan yang bersangkutan dengan Fella dan keluarganya.

Keluarga Alex sedang memiliki masalah besar, karena terlilit hutang dengan perusahaan-perusahaan besar di Kanada.

Hingga pada akhirnya, Fadhil mempunyai tantangan yang begitu menguntungkan bagi Alex. Tetapi sedikit merugikan juga, karena jika ia kalah taruhan, Alex harus membayar setengah harga dari uang kesepakatan bersama Fadhil.

"Broo, waktu lo udah gak lama lagi!" Ucap Fadhil sambil tertawa jahat.

"Udah lah, gak usah lo ingetin. Gue juga tau!" Balas Alex.

"Gue kan cuma ngingetin, waktu lo tinggal seminggu lagi!" Ucap Fadhil sambil menepuk bahu Alex.

"Gak usah sentuh-sentuh gue, kulit gue agak sensitif dipegang makhluk kaya lo!" Sindir Alex tajam.

"Sombong sekali, Alex Khairan yang keluarganya sedang terlilit hutang milyaran rupiah. Sekali lagi gue ingetin, lo harus bisa menidurkan wanita lo dalam waktu seminggu ini. Jika, lo gak bisa, ya lo tau lah kesepakatan kita kayak gimana?" Tanya Fadhil sambil mengedipkan mata kanannya, tetapi tidak direspon dengan Alex.

"Kenapa lo diem? Sudah siap kalah? Atau lo gak butuh uang 5 Milyar untuk membayar seluruh utang keluarga lo? Atau lo ingin tinggal dibawah kolong jembatan?" Ledek Fadhil yang membuat Alex sedikit menahan emosinya.

"Bangsat. Banyak omong aja lo! Gue lagi mikirin strategi nya gimana?"

Alex sama sekali tidak menyadari, bahwa ada seorang wanita yang memperhatikannya sejak percakapan dengan Fahdil dimulai.

Brengsek. Batin wanita itu.

Alex langsung berdiri dari kursinya dan bergegas untuk pergi ke toko obat untuk membeli obat perangsang.

"Mau kemana bosku?" Tanya Fadhil.

"Beli obat perangsang, mau lo?" Tanya Alex.

Start to games, babe!

Saat diperjalanan menuju apotik ia terus memikirkan perjanjian yang dibuat oleh Fadhil, ia juga memikirkan bagaimana nasib hubungannya nanti.

Wanita itu mengikuti arah kemana Alex pergi, sampai Alex selesai membeli obat itu pun, wanita itu masih menahan emosinya untuk menghabisi pria yang di eepan mobilnya.

Dengan emosi yang bergemuruh, wanita itu turun dari mobilnya dan menghampiri Alex yang ingin menaiki mobil fortunernya itu.

bughh. "BRENGSEK!!" Fella menonjok bagian wajahnya dan bagian perut Alex. Ia sangat kecewa dengan segala rencana yang ia lakukan dalam hubungan ini.

PhilophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang