Part 44

1.2K 39 0
                                    

Aku ingin menjadi balon yang selalu kau pegang erat-erat dan mewarnai hidupmu.

**
Satu hari sebelum Fella berulang tahun, ia sudah menyebarkan undangan kepada teman-teman sekolahnya. Fella mengadakan acara ulang tahunnya di Cafe ternama tentunya oleh sebab itu banyak yang minat untuk menghadiri acara ulang tahunnya.

Sedangkan Fella diambang kebingungan, mengundang Ferrel datang ke acara ukang tahunnya atau tidak. Ia takut nanti omongannya sia-sia karena tidak direspon.

"Lo gak ngundang Ferrel, Fel?" Tanya Dalilla.

"Hmm gak tau tapi pengen nya iya sih."

"Yaudah lah oncom, undang dia supaya dateng."

"Masih ragu gue, takut gak direspon. Gimana kalau lo aja yang ngajak Ferrel supaya dateng ke acara ulang tahun gue?"

"Hmm okeee, nanti kalau ketemu gue sampein."

Setelah Itu, Dalilla keluar kelas dengan niat mengunjungi kamar mandi tetapi saat melewati kelas Ferrel kebetulan ada teman-temannya.

"Eh Rell?" Sapa Dalilla.

"Iya sayang?" Sahut Bara.

"Gue gak ngomong sama lo!" Jawab Dalilla.

"Cewek jaman now galak-galak bener."

Sedangkan Ferrel hanya menengok menatap kehadiran Dalilla.

"Lo orang atau batu sih? Di sapa malah diem."

"Emangnya ada batu nengok?" Tanya Ferrel.

"Hahahaha"

"Diem lo!" Gertak Dalilla.

"Ish, pokoknya gue gak mau tau besok acara ulang tahun Fella lo harus dateng." Ucap Dalilla dengan penuh tekanan.

Ferrel hanya senyum-senyum.

"Lo gila ya, malah senyum-senyum?" Tanya Dalilla.

Ferrel hanya menautkan alis kanannya.

"Dan jangan lupa, bawa kado buat cewek lo!"

"Iya nanti gue kadoin."

"Oke awas aja kalau sampe lo gak dateng, gue pastiin biji lo ilang!"

"Uceeett sereem bangett!"

Dalilla langsung meninggalkan teman-teman Ferrel yang selalu membuat ia naik darah.

"Lo mau kasih kado apa, Rel?" Tanya Elang.

"Catur." Jawabnya singkat.

"Lah alig, cewek ulang tahun dikasih catur." Balas Dito.

"Biar mikir." Jawab Ferrel.

"Lah sabi..."

"Gue gak dateng kayaknya." Ucap Ferrel.

"Yaahh masa gak dateng, payah lo!"

"Cewek lagi ngadain birthday party malah gak dateng."

"Gak diundang." Jawab Ferrel.

"Yeh somplak, itu tadi kan udah diajakin." Ucap Bara.

"Gue mau nya di undang sama yang punya acara."

"Banyak mau lo kayak cewek murahan!" Semprot Elang.

"Sekarang gini, lo gak diundang sama yang punya acara terus tiba-tiba dateng?!? Kayak anak ilang bego!" Jawab Ferrel.

"Bener juga sih ganteng.."

"Pokoknya lo harus dateng, itu kan cewek lo. Kalau lo gak dateng, Fella buat gue aja."

"Hm.."

**
Malam hari nya Ferrel yang sedang memainkan handphone nya mendapat pesan baru dari Dalilla. Ia langsung membuka isi chatnya dengan cepat.

Dalilla

Add         Block         Report

Eh keranjang indomaret, awas aja besok malem gak dateng!!!!

Gue gak bisa.

HARUS BISA GAK ADA ALESAN!

Gue bakal dateng kalau Fella yang ngundang.

Ferrel langsung menghempaskan tubuhnya di kasur sambil memikirkan besok malam, apakah ia datang atau tidak?

Ferrel sama sekali tidak tahu bahwa besok ulang tahun Fella, ia tidak memiliki persiapan apalagi kado untuknya.

Ia benar-benar sudah pasti tidak datang di acara ulang tahun Fella, ah sungguh ia sangat dilema dengan kondisi saat ini.

Tepat tanggal 23 November pukul 00.00, Ferrel mengirim pesan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Fella walaupun ia tahu hubungannya sedang tidak baik dengannya tetapi tidak ada salahnya jika mengucapkan selamat kepada seseorang karena sudah bertambah umur.

Message to Fella cantik

Selamat ulang tahun, semoga makin baik untuk kedepannya dan bisa menghargai orang-orang yang sudah menyayangi lo.

Fella yang sedang mendengarkan lagu tiba-tiba ponsel nya berdering menandakan pesan masuk. Dan bayangkan saja Ferrel mengirim pesan untuknya, membuat ia senang bukan main.

Ini dia ngucapin kok perih banget di hati ya? Batin Fella.

Fella langsung mengetik pesan untuk membalas chat Ferrel.

Makasih ya hehe.

Sent.

tbc.

PhilophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang