Aku pencinta semesta, sebab hanya ia yang selalu ada disaat aku sedang membutuhkannya.
Semestaku adalah berbentuk angin, langit, dan alam. Aku sangat suka berbicara dengan angin. Sebab, aku percaya angin akan membawa suara rinduku kepada seseorang yang sedang aku rindukan, sedangkan langit sebagai saksi bisu bahwa aku sudah menyatakannya dan alam sebagai saksi bahwa aku berpijak karenanya.
Sendiri adalah waktu yang tepat untuk aku berbicara pada semesta. Semesta yang selalu mendengar keluh ku tanpa seorangpun tahu. Satu-persatu orang yang pernah bersamaku, kini telah meninggalkanku. Meninggalkan kenangan yang terus membekas direlung hatiku.
Rasanya, rindu itu t'lah berkuasa di dalam diriku, sampai aku tidak bisa untuk menahannya.
Aku rindu, rindu bercakap dengan dirimu. Tuhan, tolong kembalikan aku pada masa-masa saat aku bahagia tanpa mengerti arti kehilangan.
tertuju untuk ; papah, teman, dan
seseorang yang pernah singgah dihatiku.
Selamat malam, semoga tidurmu nyenyak!Jakarta, 27 Agustus 2018.
Lagi-lagi atas nama rindu.
📌📌📌
JANGAN LUPA DILIAT DAN DI DENGER YA VIDEO DIATAS!!! THANK YOU BUAT KALIAN YANG UDAH BACA & VOTE, CERITA INI AKAN AKU SELESAIKAN SECEPAT MUNGKIN. I LOVE YOU❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Philophobia
Fiksi Remajarank!!! (05-09-2018) #1 in philophobia (11-09-2018) #1 in sajak (29-08-2018) #4 in sajak (11-09-2018) #18 in anaksma (13-08-2018) #29 in troublemaker (18-08-2018) #45 in cogan "Udah puas liat gue nya?" Tanya cowok yang ia tabrak. "Jijik banget bego...