Part 53

1.1K 39 0
                                    

Rumah adalah tempat singgah. Dan aku ingin bersinggah dihatimu. Bagaimana, kau terima?

**
Setelah Ujian Nasional selesai, Fella sama sekali tidak menemukan keberadaan Ferrel padahal kelasnya hanya bersebelahan.

Ia justru menemukan Deby, laki-laki yang selalu membuat dirinya kesal. Karena, ia selalu ikut campur masalah hubungannya dengan Ferrel.

"Woi cewek stress." Sapa Deby.

"Lo yang stress." Timpal Fella.

"Dasar cewek batu."

"Bacot."

"Sensi banget yang mau ditinggalin." Ledek Deby.

"Maksud lo apaansih?"

"Hahahaha jadi lo gak tau? Katanya pacaran, tapi doi mau kuliah di luar negeri lo gak tau."

"Udah gak dianggep ya?" Lanjut perkataan Deby.

Fella langsung menonjok perut Deby, "BISA GAK SIH LO JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN GUE?"

"Bisa aja sih, cuma gue kasihan liat cewek cantik kayak lo dianggurin."

Fella kaget dengan ucapan Deby, apakah benar Ferrel ingin kuliah di luar negeri? Tapi, kenapa ia tak tahu?

"Kenapa lo terus mengharapkan orang yang jelas-jelas, hatinya gak buat lo? Bego banget jadi cewek." Tutur Deby santai.

"Kenapa sih, lo selalu ngatain gue cewek bego?" Ucap Fella keras.

"Ya emang bego."

"Gue pinter dikelas."

"Tetep aja lo bego dimata gue."

"TAI LO, DARIMANA UNSUR GUE BEGO NYA?"

"Ya bego lah, mau aja pacaran sama cowok datar kayak dia."

"TERUS?"

"Ya, harusnya lo pacaran gue. Baru gue bilang, kalau lo cewek pinter."

"MENDING GUE KELIHATAN CEWEK BEGO DIMATA LO!DARIPADA HARUS JADI CEWEK LO, SUPAYA KELIHATAN PINTER DIMATA LO."

"Bawaannya lo kesel mulu, kalau ngomong sama gue."

"SANA JAUH-JAUH DARI GUE, SEBELUM GUE BUNUH."

"Mau dong dibunuh kaka cantik."

Fella mendekatkan wajahnya ke arah, Deby. Membuat jantung Deby berdegup dengan cepat.

Fella langsung menoyor kepala Deby, "HAHAHA, lo pengen banget gue cium??"

Sialan, bisa-bisanya gue dibaperin cewek.

"HAHAHA muka lo lucu banget."

"Jijik banget, gue cium cowok idiot kayak lo."

Deby langsung memegang pundak Fella dan mendorongnya ke arah tembok, "DEBY LO MAU NGAPAIN?" Ucap Fella ketakutan.

Cup.

Deby mencium kening Fella, niatnya mau bibir tetapi dia masih sadar kalau wanita di depannya itu milik orang lain.

"Ini hukuman lo yang udah ngerjain gue."

Fella langsung menendang kaki Deby, "KURANG AJAR LO, BERANI-BERANINYA CIUM KENING GUE."

Fella memukul-mukul tubuh Deby tanpa henti, "Dasar cowok bajingan."

"Aw iya iya ampun, maaf. Woi sakit ini badan gue. Lo gak ada lembut-lembutnya banget jadi cewek?"

"ANJING LO" Ucap Fella langsung meninggalkan Deby.

PhilophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang