Part 27

1.6K 57 0
                                    

Tak usah memikirkanku, kau cukup beristirahat biar aku yang memikirkanmu untuk tahap selanjutnya membahagiakanmu.

**
Ferrel sudah mengetahui apa alasan abang kandungnya pindah ke luar negeri, karena ia ingin melupakan masa lalunya yang sekarang menjadi kekasih adiknya.

Hubungan Ferrel dengan Fella baru beberapa bulan, ia ingin mengakhiri hubungannya karena tidak mungkin Ferrel berpacaran dengan mantan kekasih abangnya sendiri.

Ferrel sudah berniat pada dirinya sendiri, untuk menghindari Fella untuk beberapa waktu ini. Ferrel juga sudah menerima keputusan, jika Fella mengakhiri hubungannya.

Hari ini sudah dua hari Ferrel hanya didalam kelas tanpa menghampiri keberadaan Fella, ia sama sekali tidak perduli dengan ocehan teman-temannya. Setiap pulang sekolah, Ferrel langsung pulang sekolah tanpa menampakkan kehadiran wajahnya di didepan wajah Fella.

Sedangkan Fella, hanya bisa mengingat-ingat kejadian malam itu dimana Ferrel tiba-tiba berubah menjadi sosok yang tidak perduli. Sudah beberapa hari ini, Fella tidak menemukan keberadaan Ferrel. Ia sangat gengsi untuk menghampiri kelasnya untuk menanyakan keberadaan Ferrel.

Fella dikelas hanya bisa diam, tidak seperti biasanya membuat teman-temannya bertanya apa yang terjadi dengan Fella dua hari belakangan ini.

"Felll, lo kenapa sihh? Udah 2 hari lo diem terus? Biasanya kayak mercon." Ucap Dalilla yang hanya didiamkan dengan Fella tanpa respon apapun.

"FELLL!!!" teriak Evira membuat Fella sadar dari lamunannya, "Kenapa, Vir?" Tanya Fella.

"LO BUDEG YA? DARITADI DALILLA UDAH NGOMONG PANJANG-PANJANG, LO MALAH GAK DENGER." Ucap Evira dengan kesal.

"Kenapa, La? Lo ngomong apa?" Ucap Fella sambil menatap wajah Dalilla.

"Lo kenapa? Tumben diem? Sini cerita." Ucap Dalilla.

"Ferrel, La." Tutur Fella dengan sayup.

"Kenapa lagi sama Ferrel? Dia ngapain lo? Gue udah duga dari awal, dia itu gak serius sama lo."

"Kok lo bisa duga gitu sih, La?" Tanya Evira bingung.

"Lo inget kan waktu mau main kerumah lo, gue dianter sama Ferrel?Lo bayangin ditengah jalan, gue disuruh turun dan dikasih uang buat naik taxi. Ngeselin gak sih?" Gerutu Dalilla.

"Itu mah lo nya aja yang keganjenan sama Ferrel!" Ucap Evira

"Tai lo, Vir!" Cibir Dalilla.

"Kok bisa diturunin, La?" Tanya Fella.

"Katanya dia mau nganter gue karena disuruh lo, terus pas lo udah jalan duluan sama Evira gue diturunin dipinggir jalan disuruh naik taxi, untung dia peka ngasih uang ke gue." Jelas Dalilla dengan muka kesalnya.

"Hahaha lucu, La" Ucap Fella sambil tertawa

"Lanjutin, Fel. Lo kenapa sama Ferrel?" Tanya Evira.

"Waktu beberapa hari yang lalu gue cerita tentang mantan gue, Alex. Selesai gue ceritain, dia langsung berubah gitu dan ngajak pulang padahal baru sebentar terus dia ninggalin gue dan dia bilang ada urusan. Gue salah apa sih?" Tanya Fella dengan bingung.

"Dasar oon, cowok itu paling gak bisa kalau ceweknya cerita tentang masa lalu nya. Otak lo dimana sih, Fel? Belum pindah ke lutut kan?" Tanya Evira.

"Vir, bunuh orang dosa gak sih? Rasanya gue pengen bunuh Fella, sebel." Ucap Dalilla karena merasa lelah, Fella begitu tidak paham dengan cinta.

"Jadi gimana dong? Ferrel aja gak ngechat gue, ketemu juga nggak padahal kelas sebelahan." Ucap Fella menanyakan gimana caranya untuk menyelesaikan masalahnya dengan Ferrel.

PhilophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang