[5] It's Inevitable, Really | Astro × BlackPink × NCT × Seventeen × Wanna One

What's a Life with No Fun?

Nggak ada yang tau gimana Mark Lee, a.k.a si maba cowok hits dari Ilmu Komunikasi, bisa sedeket itu sama Eunwoo sang Pangeran Fakultas Kedokteran, Lisa si model terkenal dari Ilmu Gizi, dan Rosé yang terkenal sebagai si bawelnya HI.

First of all, jurusan Mark beda dari tiga orang itu—walaupun dia dan Rosé satu fakultas di FISIP—terus SMA juga nggak bareng, belum lagi dia dua tingkat di bawah mereka. Like, cowok itu kenal mereka darimana coba????

Bermacam-macam hipotesis beredar di kampus soal kedekatan mereka. Ada yang bilang mereka deket karena sama-sama bule/blasteran lah (padahal Eunwoo bukan), terus ada yang bilang Mark lagi ngedeketin antara Lisa/Rosé (yang bakal bikin dia dibunuh at least dua orang kalo beneran dia lakuin), dan yang paling terakhir sih katanya ceweknya Mark itu kakak kelas dari Eunwoo, Rosé, dan Lisa.

As per usual, gosip yang paling bener justru paling nggak populer. Biasa lah, people believe what they want to believe, and most of the times sih mereka percaya sama yang paling juicy kedengerannya.

Mereka berempat sih cuek aja orang-orang di kampus mau bilang apa, paling kalo ditanyain kenal darimana ya pada bilang temen nongkrong. Terus kalo ada yang nanya aneh-aneh tinggal diketawain, beres.

Sekarang keempat orang itu lagi duduk di satu meja kayu gede yang ada di deket perpustakaan, basically memonopoli satu-satunya meja di gazebo itu.

"Guanlin jadinya mau tinggal dimana?" Tanya Eunwoo.

Rosé menggelengkan kepalanya. "Dunno, honestly. Kuaci sih pinginnya nyewa apart sendiri, tapi gue khawatir kalo dia sendirian???? What if something happens?"

"Yaudah lo tinggal bareng dia lah, nanti di apart kita gue sendirian juga oke kok," celetuk Lisa, bikin Rosé merengut ke arahnya.

"Ih, ini tuh serius Lis! Kuaci tuh emang keliatannya dewasa, but he's not that good at taking care of himself, sumpah."

Mark mengangguk. "Sering lupa makan tuh anak, that's why he looks like an orang-orangan sawah that he is," ledeknya.

"HEH CUMA GUE YA YANG GET TO CALL HIM THAT, YOU BACK OFF BAYI JAGUNG!" Rosé menunjuk ke arah Mark dengan penuh penekanan.

Sumpah ya untung ini daerah perpus lagi sepi, coba kalo rame.........fix image toanya Rosé makin menyebar deh.

"Why don't you just live with him?" Eunwoo tiba-tiba bilang ke Mark. "Apart lo ada satu kamar kosong kan? And you guys are close anyway."

"Hmmmmm, bisa sih?" Mark mengangguk-angguk, berpikiran kalau sugesti Eunwoo masuk akal. "I will try asking my parents and him first. Lagian kayaknya seru juga roommate sama Guanlin, gue rada kepo soal dia kalo di rumah sama Kak Bawel ini gimana ya?" Mark mengisyaratkan dagunya ke Rosé, bikin cewek itu nyaris melotot; tapi akhirnya dia menggelengkan kepala.

"I'll let it slide this time gara-gara lo udah ada niat bantuin Kuaci. Be thankful you Baby Corn yang semakin hari semakin kurang ajar." Rosé mendecih dramatis, sementara yang lain cuma ngetawain tingkah dia yang as always lebay banget itu aja.

"Ya paling lo harus sabar-sabar kalo sering ketemu Rosé sih, Mark. Guanlin selama ini emang yang selalu nyamperin nih anak, but I think it will change a little kalo dia udah nggak di asrama lagi," timpal Lisa.