"Halo, Kak Jisoo? Loh? Ada yang lain juga? Halo!" Skype dari layar TV menunjukkan Ara yang melambaikan tangannya dengan ceria.
Iya, ternyata orang yang dimaksud Jisoo itu Ara yang dulu sempet magang di Vanilla Cup. Mereka—kecuali Jisoo—tadi sempet kira kalau Bobby yang bakal ditelfon, but then again........cowok itu kayaknya bakal nyaranin buat ngegebukin semua yang ngomongin aja sambil ngakak.
"Hello, Kak! Kak Minhyunnya kema—"
"Wine, fokus," potong Guanlin sebelum Rosé sempet melanjutkan pertanyaannya.
"Jangan galak-galak lah Lin sama pacar sendiri, nanti kalo kabur baru kena batunya," jawab Ara sambil tersenyum jahil. "Anyway Sé, Minhyun masih di kantor I believe; but more importantly.......hasilnya positif ya, Kak Jisoo?" Tanyanya, yang dibalas dengan anggukan oleh Jisoo.
Tujuh orang yang ada di ruang tamu tersebut lalu kompak menoleh ke satu sama lain, ekspresi mereka macem-macem tapi intinya satu.
Kok Ara udah tau?
"Whoa, even dari Skype aja keliatan ya lo semua kaget," cewek itu memperhatikan layar dengan muka kagum, lalu nyengir, "gue taunya nggak sengaja kok. Waktu itu kebetulan gue lagi di rumah sakit juga, terus ketemu Kak Jisoo mau cek darah dan gue nggak sengaja liat suster di belakangnya bawa-bawa form or something yang ada tulisan hCGnya."
"You know just from that?" Tanya Jennie.
"Gue pernah baca kalau cewek ngecek hCG biasanya buat yakin beneran positif hamil atau nggak dan buat tau udah berapa lama usia kandungan soalnya, although of course I wasn't 100% sure sampe Kak Jisoo yang bilang sendiri."
"Wait, Kak Jisoo yang bilang sendiri?" Tanya Eunwoo dengan mata membelalak, karena dia tau banget kalau ceweknya bukan tipe orang yang segampang itu percaya sama orang lain, apalagi yang nggak gitu deket kayak Ara. Like, dia dan yang lain aja baru dikasih tau hari ini.
Kok bisa gitu, Jisoo ngasih tau Ara secara suka rela?
"..........gimana caranya?" Tanya Mark, menanyakan pertanyaan yang ada di benak nyaris semua orang di ruang tamu tersebut.
"Tenang guys, gue nggak menginterogasi temen kalian kok."
"Then how??? Kak Jisoo bilang gitu aja??? Nggak mungkin." Lisa menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
".........actually, I did," timpal Jisoo yang dari tadi diem aja, bikin semua menoleh ke arahnya dengan kaget.
"Biasa aja kali, mukanya," lanjut cewek itu sambal mendengus geli. "Gue awalnya nggak tau kalo Ara liat form yang ada tulisan hCGnya, atau lebih tepatnya nggak ngira dia bakal tau cuma dari sekilas ngeliat gitu. Habis, ekspresi dia sama sekali nggak berubah?
"Tapi pas abis cek ternyata dia masih di sana dan dari mukanya entah kenapa gue nangkep kalo dia udah tau, and yet dia tetep nggak tanya apa pun selain kondisi gue gimana. Terus entah kenapa jadi kebawa cerita, mungkin karena waktu itu lagi bingung banget." Jisoo mengulum bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] It's Inevitable, Really | Astro × BlackPink × NCT × Seventeen × Wanna One
Fiksi Penggemar"If you wanna be my lover, you gotta get with my friends." - Spice Girls' Wannabe. Book 5 of BlackPink × The Brondong(s) series. They are related, but can be read as stand-alone if you want. If you can't comprehend the pairing, the style of writing...