What's Going On In That Beautiful Mind?

1.4K 217 20
                                    

Vernon akhirnya cerita ke Lisa soal akun yang akhir-akhir ini nge-harass dia, dan ceweknya itu menyarankan buat bawa ke hacker or anyone yang bisa nge-track aja, dan dia menyetujui. Lama-lama bikin kepikiran soalnya, mau di-block berkali-kali tetep aja dateng lagi.

For now, let's just hope orang itu nggak sadar dia di-track dan nggak menyebarkan informasi yang dia punya ke media massa. Vernon ragu dia punya bukti yang kuat sih, jadi kayaknya nggak akan sampai ke Amerika, tapi kan di Indonesia beda. Mayoritas orang di sini cenderung lebih gampang percaya sama hoax apa pun yang kedengerannya seru, tanpa ngecek kebenaran terlebih dahulu.




Oleh karena itu lah, untuk perkara ini, Vernon memutuskan untuk nggak cerita ke yang lain for now. Toh, bukan masalah yang bakal kalau mereka tau bisa bantu banyak juga, yang ada malah menuhin beban pikiran yang pada sibuk soal wedding-nya Jisoo sama Eunwoo sebentar lagi.

More importantly.......kayaknya masalah yang ada nggak cuma itu aja.

"......Arin langsung ngasih warning pas temennya bilang gitu, tapi dari situ udah jelas kalo tuh cewek yang selama ini nyebarin," kata Eunwoo sambil mengusap keringatnya, bercerita soal kejadian yang dia denger kemarin di kampus.

Oh, ternyata tuh cowok ngajakin main basket pagi-pagi tuh buat ngomongin ini. Yang lain udah heran aja pas Eunwoo tiba-tiba nge-chat di grup Line mereka. Iya, yang namanya masih F4 itu.




"You should just stay away from her," timpal Guanlin, men-dribble bola di tangannya, "biar nggak makin ngarep."

Vernon mengangguk. "Ditto," cowok itu mengusap rambutnya ke belakang, "she sounds nice, so it's better to let her down quiet and easy. Gue nggak kebayang kalo cewek lo tau soalnya, yang ujung-ujungnya bakal terjadi if you continue this."

Mark terdiam. Dia sebenernya selama ini ngerasa kalau Arin tuh suka sama dia. He likes being with her, tapi dia juga masih sayang banget sama Jennie.

God, he's just so fucking selfish, isn't he?




"......thanks, I will try," cowok itu mengulum bibirnya. "I was only trying to be closer to her cuma buat panit kok, so don't tell Kak Jennie. Please."

Eunwoo, Vernon, dan Guanlin melirik ke arah satu sama lain sebagai respon, lalu mereka serentak mengangguk.

Mereka sebenernya nggak tau persis juga Mark itu tulus atau nggak, but they will give him a chance for now. Gimana pun juga mereka bukan pihak yang terlibat langsung, so they'll leave him alone for now.

***

Jennie, diam-diam sebenernya juga udah merasa kalau ada yang nggak beres sama Mark, tapi untuk kali ini cewek itu belum curiga sama sekali. Menurutnya mungkin cowok itu lagi capek aja soal kuliahnya, so she's really trying to give him some space.

Hal tersebut bukan hal yang susah untuk dia lakukan really, karena Jennie pada dasarnya bukan orang yang terlalu butuh orang lain. She has no problem having fun on her own most of the times.

Seperti contohnya sekarang, dimana dia sibuk memperhatikan anak anjing dari kaca jendela pet shop yang baru aja dibuka di sebelah Marque, membuat ekspresi-ekspresi lucu dan tertawa pelan setiap anak anjing itu memberikan reaksi.

[5] It's Inevitable, Really | Astro × BlackPink × NCT × Seventeen × Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang