I'm On My Way, So Don't Close That Gate

2.3K 323 68
                                    

"I swear to God, nggak ada bedanya ini airport sama DWP kemarin," keluh Mark sambil mengangkat ranselnya dari mesin x-ray, lalu mengangkat koper Jennie sebelum ceweknya itu bahkan sempet megang handle-nya.

"Tau deh yang baru pernah DWP," ledek Jennie sambil menarik handle koper.

"Let him be Jen, mumpung masih maba jadi gejolaknya masih ada. Nanti kalo udah mau lulus juga paling mager," timpal Jisoo dari arah belakang mereka.

"Eits, jangan salah Kak! Tuh abang gue dari awal DWP diselenggarain sampe sekarang juga kayaknya nggak pernah absen deh," celetuk Rosé tanpa dosa yang langsung jalan ke arah mereka setelah ngelewatin pengecekan dari petugas banda, sementara Guanlin di belakang yang justru menuju ke koper merahnya yang segede apaan tau itu.




"Lo daripada durhaka sama Bang Chanyeol mending bantuin Kuaci tuh." Eunwoo menunjuk ke Guanlin dengan dagunya.

"It's alright, udah biasa gue jadi porter setiap Rosé balik dari Aussie," balas Guanlin lalu mengangkat kedua bahunya. "Lagian there are my stuffs too here."

"Barang kalian sekoper??? Oooooooh, skandal!" Lisa tiba-tiba muncul dengan heboh, sementara Vernon di belakangnya cuma ketawa.




Guanlin lalu rolled his eyes in response. "Cuma perintilan yang nggak muat di ransel gue, nggak usah mikir yang aneh-aneh."

"Mana mungkin nggak bakal kepikiran?" Tanya Vernon sambil mengangkat sebelah alis with a smirk on his face. "Even Kak Jisoo and Eunwoo koper dan ranselnya sendiri-sendiri, and they basically live together."

"That's because lo nggak tau seberapa ribetnya nih orang kalo travelling." Jisoo menunjuk ke arah Eunwoo yang menampilkan senyuman angelic-nya seperti biasa, seakan dia lagi nggak jadi pusat pembicaraan.

"Udah bajunya banyak, setiap barang harus rapi, belum alat mandinya," lanjut Jisoo, bikin yang lain langsung menatap Eunwoo dengan tatapan nggak percaya, soalnya cowok itu bisa dibilang selalu keliatan paling effortless dalam berpenampilan sehari-hari.

Jisoo mengangguk puas ngeliat ekspresi mereka semua. "Yeah, guys. Cha Eunwoo sebenernya peduli banget sama penampilannya meski dia sering berusaha keras buat keliatan sebaliknya. Eunwoo doesn't just wake up like this you know, dia bukan Beyoncé."




"Sunshine?" Eunwoo yang daritadi diem aja tiba-tiba membuka suara. Senyuman angelic masih ada di bibirnya, tapi sinar matanya terlihat lebih gelap sekarang. "You sure you wanna play this game? Kamu tau kan, aku juga punya banyak rahasia tentang kamu? Kayak tadi pagi pas lagi man—"

"Stop, stop, stop; ada yang underage!!!" Pekik Rosé dengan heboh sambil jinjit untuk menutup kedua telinga Guanlin dengan tangannya, sementara Jennie juga melakukan hal yang kurang lebih tujuannya sama dengan memasang headphone di leher Mark ke telinga cowoknya itu.

Tujuannya sama, tapi respon yang diberikan dua cowok paling muda itu bisa dibilang agak bertolak belakang. Di satu sisi ada Guanlin yang cuma memutar matanya—as always, tapi tetep santai aja dan nggak menepis tangan Rosé dari telinganya, ada juga sisi lain which is Mark yang langsung melepas headphone-nya dan menatap Jennie dengan pandangan nggak terima.

[5] It's Inevitable, Really | Astro × BlackPink × NCT × Seventeen × Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang