If You Know

1.8K 64 0
                                    

You : Hei syafa, how are you?

Me : better than before :)

You : Aku baca cerita di wp kamu, loh.

Me : So?

You : Btw, cerita dan sajak yang kamu tulis, untuk siapa?

Me : Haruskah kamu tau?

You : Harus dong.

Me : Menurutku tidak.

You : Aku harap itu untukku.

Me : Wkwk :D tidak mungkin itu untukmu. Hanya buang-buang waktu :v

You : Haha, aku bercanda :D

Aku juga bercanda (:

Kamu tentu tau semua tulisan-tulisan itu untukmu. Tulisan-tulisan yang menggambarkan betapa menderitanya aku sendirian tanpa kamu pedulikan. Betapa remuknya aku saat itu. Memilikimu namun selalu sendirian sedangkan kamu sibuk dengan yang lainnya. Dan sekarang, keadaan ini terasa lebih menyakitkan bagiku. Saat aku dan kamu telah berakhir, namun tetap dipertemukan. Bahkan terlalu canggung bagi ku untuk lebih banyak bercerita hal-hal keseharianku.

Bahkan saat ku katakan aku baik-baik saja, aku harap kamu tau aku sedang menangis tersedu-sedu. Berharap semuanya hanya mimpi. Berharap aku tak pernah bangun saat aku tertidur pulas dan mimpi indah tentangmu.

Hei kamu, tak salah kan jika aku berharap? Harapan ku hanya satu. Tetaplah di sekitarku agar aku tak terlalu sakit saat menyadari kita telah berbeda. Aku tak pernah percaya takdir. Tapi, aku percaya jika aku berusaha, kita akan disatukan kembali suatu saat. Maka izinkan aku tuk berusaha. Aku menyayangimu dan aku tak perlu tau semua responmu.

Bahkan aku terlalu bodoh menulis kembali tentangmu saat ini. Buang-buang waktu seperti yang ku katakan padamu. Semunafik apa aku?


Lots of panda,
Tsyafazz

Sajak Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang