Mungkin saja, hanya anganku yang terlalu besar. Hanya keinginanku yang terlalu kekal. Hanya harapku yang terlalu mengakar. Namun, bersalahkah aku? Aku harap, Tuhan paham dan katakan tidak. Sebab bukan aku yang melakukannya terlebih dahulu. Kau tau sendiri siapa dalangnya.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...