Aku lelah kehilangan arah.
Tak jarang mengaduh gaduh terseok-seok dirundung angin kencang
Duhai juragan, bagaimana kabarmu?Aku terhimpit cacian pedas manusia
Terberang berengan pasang mata hina
Duhai juragan,
bagaimana denganmu?Aku menggigil sebab dingin udara malam
Terpasung beku oleh rentetan rintik dari langit
Duhai juragan,
pastikan dirimu selalu hangat!Aku terboyong deretan harapan hampa
Terjerembab kedalam lubang gelap gulita
Duhai juragan,
mengapa kau rebut paksa cahayaku?Aku berada di gedung pencakar langit
Angin mendorongku terjun bebas mencium tanah
Duhai juragan,
akankah kau sediakan matras besar untukku?Aku kehabisan darah tertusuk tembus
samurai tajam
Sekarat dipenghujung kematian
Duhai juragan,
akankah kau berkorban sepertiku?Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...