Sebelumnya, aku kehilangan arah. Tak tau tujuan ingin kemana. Dan kamu datang sebagai penuntun jalannya. Aku seringkali menuntut ini itu, kamu bermurah hati mengabulkan. Aku bersikap egois, kamu tidak mempermasalahkan. Terimakasih, dan jangan pernah berlalu.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...