Kedua Kalinya

854 19 0
                                    

Lagi-lagi tentang kamu. Tak sadarkah bahwa ini kali kedua yang harusnya kita rayakan dengan suka cita? Kini, hanya aku sendiri yang merayakannya. Dengan hati rapuh, tatapan sendu. Dengan getir bibir perlahan terbuka, menciptakan sebuah kata "kedua kalinya, kamu. Kedua kalinya, aku," seraya tersenyum sendu. Bahkan aku tak menyangka tuhan telah mengambil paksa kamu dari ku. Betapa rapuhnya jiwaku sekarang.

Lots of panda,
Tsyafazz

Sajak Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang