Rasanya, ingin kuhentikan waktu pada saat itu. Seperti berhadapan dengan senja, kau pun mampu membuat kenyamanan itu kembali lagi tanpa permisi. Entahlah, jantungku tak mampu diajak kompromi, kuharap kau tak mendengar ritme degupnya. Kaki ku melemas seakan sengaja agar kau rangkul aku. Rasanya canggung saat menatap manik mata kilat menggodamu, menyebabkan sengatan dijantungku semakin menjadi hingga menimbulkan sedikit rasa nyeri. Aku gemetaran. Terlalu malu. Terlalu takut. Mungkin karena cintaku berlebihan. Mungkin seperti itu.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...