Kepada tuan,
Ku geret kaki ku
Terseok-seok menggapai tanganmu
Sejengkal lagi,
Sedikit lagi,
Namun kau mempermainkan
Kau tarik kembali tanganmu
Dan pergi sendirian.Kepada siksaan,
Bekukan waktu serta diriku
Ku peluk erat kaki ku
Meringkuk,
Menggigil,
Menunggu malaikat membawaku pergi.Kepada angin malam,
Hancurkanlah kepergiannya
Siksalah kehidupannya
Detik ini aku sudah mati,
Mati dengan siksaan yang sempurna.Kembali padamu, Tuan,
Bahagialah,
Tertawalah,
Bersoraklah,
Atas kematianku
Atas kehebatanmuLihat nanti, Tuan,
Saat pagi tlah kembali
Akan kau saksikan dalam diam
Tubuhmu terbaring kaku
Persis sepertiku,
Malam ini.Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...