Andai Sang Senja paham
Sang penikmat selalu ingin larut
Berpelukan dengan keindahan
Tak ingin dia pergi,
Tak ingin dia hilang,
Tak ingin dia lenyap.Andai Sang Senja mengerti,
Terik siang meredup
Gelap malam merambat
Dan ia kini terombang ambing
Hilang arah entah kemana.Andai Sang Senja tau
Ada seorang Hamba menanti
Jiwanya sekarat,
Batin nya terusik,
Hatinya tersayat,
Atas kehilangan mu, Tuan.Dirimu,
Sang Senja,
Dengan serpihan keindahan
Namun fana
Datangmu disambut sumringah
Pergimu sebabkan selimut kabut abu-abu disenyumku
Dengan masa yang tak sebentarLots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...