Penjaga Hati

577 11 0
                                    

Kamu dengan lihai menjaga hatiku. Pastikan otakku dan hatiku tetap dalam jangkauanmu. Tak pernah kau lepaskan genggaman tanganmu, tak pernah jua kau ciptakan isakan tangis menganak sungai dari mata indahku.

Dan aku? Sebaliknya. Aku tak lihai menjaga hatimu. Seringkali, ku keluhkan semua sikapmu tanpa tau pengorbananmu dibalik layar. Sejahat itukah aku? Aku wanita egois. Tak jarang, kau terlihat serba kekurangan di mataku. Kau terlihat serba salah dan membuatku kehilangan mood seharian. Terlalu jahatkah aku?

Namun, bagaimana aku bisa menyadari. Seujung kuku jemari milikku pun, kau tak pernah mempermasalahkan itu. Lantas, masih pantaskah singgasana di hatimu ku tempati?

Lots of panda,
Tsyafazz

Sajak Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang