Sampai kapan harus kau buat aku kecewa seperti ini? Sampai aku lebih banyak lagi menghabiskan darah dan menghiraukan darah-darah yang harusnya diganti? Atau sampai aku kembali terkulai lemah ditemani selang-selang laknat dan setelahmya di selimuti kain putih dari bawah telapak kaki sampai di atas ubun-ubun?
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...