Entahla, yang mampu kurasakan sekarang hanya nyeri di jantungku yang terlalu menggebu. Ingin rasanya ku hantam dada tepat di tempat bersemayamnya jantung ini. Agar berhenti berdegup dan menyebabkan nyeri. Agar tak sakit jika melihatnya dua kali. Agar perlahan jiwaku izin pulang melewati ubun-ubun tanpa harus kembali.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoetryKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...