Aku tidak akan berhenti sampai aku lelah, meskipun kamu menyiksa hatiku hingga berdarah. Karena, saat aku sudah memutuskan untuk pergi, bahkan untuk sekedar menyentuh pintu hatiku pun, kamu akan terluka. Sudah ku pasang setruman tegangan tinggi pada pintunya. Kamu tak akan bisa lagi menjangkau dalamnya.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semesta
PoesíaKamu akan diam saat hatiku menjerit. *** FYI, ini hasil imajinasi dan karya otak sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, kalau ingin copast, tolong cantumkan sumbernya. Dan jangan seenaknya mengomentari karya seseorang. Kamu manusia ciptaan Tu...