#1

11.3K 442 11
                                    

WARNING!!  
Typo anywhere

*****

Author pov

Seorang yeoja tengah terlelap dibalik selimut tebalnya.
Padahal cahaya matahari telah menerobos masuk kedalam kamar yeoja itu.

"Eunghhh"
yeoja itu telah terbangun dari alam mimpi.

"Nona Yein kapan anda akan bangun ini sudah jam 6 pagi, anda akan terlambat sekolah."
terdengar seorang Bibi Park yang membangunkan.

"Iya, aku sudah bangun."
Jawab Yein pada Bibi Park.

Yeoja itu Yein, lebih tepat Jung Yein.
Dia tidak tinggal bersama orang tuanya. 

Karena untuk apa Yein tinggal bersama orang tuannya jika orang tuanya jarang pulang ke rumah. Lebih baik dia tinggal sendiri di apartemen.

Yein pov

Aku pun bangun dan bergegas untuk mandi.
Selesai mandi aku memakai seragam dan segera turun untuk sarapan.

Aku hanya tinggal bersama Bibi Park  karena aku tidak pandai dalam hal menata rumah.

"Pagi Bibi Park"
Sapaku pada Bibi.

"Nona silahkan makan. Sudah saya siapakan." ucap Bibi Park

"Gomawo" jawabku.

Aku pun telah selesai makan dan langsung berjalan menuju halte bus.
Aku lebih senang pergi menggunakan kendaraan umum. Daripada harus diantar oleh supir.

Author pov

Yein telah sampai di depan sekolahnya.
Yein bersekolah di SOPA.
Sekolah paling fenomenal di korea Selatan.

"Jung yein!" panggil seseorang mengagetkan Yein yang sedang berjalan.

"Eoh, Nayeon kau mengagetkanku!"

"Kajja kita ke kelas"

"Kajja"

Mereka berjalan berdua menuju kelas.
Pada saat perjalanan ke kelas, mereka mendengar siswa siswi tengah membicarakan anak baru yang akan masuk sekolah hari ini.

"Nanti kita kedatangan anak baru, katanya dia anak seorang CEO."

"Dia adalah seorang namja yang tampan."

"Lebih baik aku menata pakaianku"

Begitulah cibiran anak anak yang di dengar Yein dan Nayeon.

"Yein apakah ada anak baru di sekolah kita?"

"Aku tidak tau, kita lihat saja nanti."

Yein pov

Aku berpikir dalam hati apakah anak baru itu setampan yang mereka bicarakan?

Aku pun tak peduli dan melanjutkan perjalananku dengan Nayeon ke kelas.

"Nayeon aku akan duduk di bangku ku" pamitku pada Nayeon sebelum berjalan ke bangku ku.

Aku memang tidak sebangku dengan Nayeon karena Nayeon yang ingin sekali duduk bersebelahan dengan Taehyung.

Memang dari dulu Nayeon menyukai seorang kim Taehyung.
Dan terpaksa aku duduk sendiri, karena jumlah siswa disini ganjil.

Teng teng teng

Bel masuk pun telah berdenting.
Semua murid berhamburan memasuki kelas masing masing.
Ssaem telah memasuki kelas.

"Pagi semua sekarang kita kedatangan murid baru.
Kau silahkan memperkenalkan dirimu." 

Aku pun terkejut karena murid baru itu ternyata satu kelas denganku.

*****
Happy reading

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang