BE MINE ✔

#48

WARNING!
TYPO BERTEBARAN

*****

"Jungkook kemari" panggil Yoongi.

Dengan wajah yang datar Jungkook pergi menuju Yoongi.

"Ada apa?" tanya Jungkook.

"Tolong dengarkan aku. Kau jangan salah paham denganku atas kejadian kemarin. Sungguh aku tidak bermaksud mengambil Yein. Aku hanya kasian dengannya. Tolong percaya denganku. Apa kau rela persahabatan ini akan rusak hanya masalah kecil?" jelas Yoongi.

Jungkook yang mendengarkan penjelasan Yoongi hanya bisa diam. Tidak menanggapi.

"Jika kau belum bisa memafkanku gwaenchana. Tetapi jika kau membutuhkan bantuanku aku akan datang kapanpun. Ingat kau jangan percaya apa yang di katakan Eunha. Jangan sesekali mempercayainya" ucap Yoongi dan langsung pergi meninggalkan Jungkook.

"Tunggu. Kau mendengarnya?" tanya Jungkook menahan Yoongi pergi.

"Iya. Tadi aku melihatmu berbicara dengan Eunha. Dan kalau aku tidak salah dengar. Eunha bilang kalau Yein berada di kamar dengan namja lain" ucap Yoongi.

"Iya. Aku bingung. Apakah aku harus percaya atau tidak" ucap Jungkook dengan lesu.

"Dengarkan aku. Kau tau kan bagaimana Eunha? Sifatnya yang pemarah jika tidak mendapatkan apa yang dia mau" ucap Yoongi.

"Eumm"

"Jika kau mengerti kenapa kau masih meragukan Yein? Seharusnya kau percaya dengan Yein" ucap Yoongi.

"Tapi hyung aku semalam ingin meminta maaf dengan Yein. Tetapi dia malah pergi berlari menjauhiku. Aku terus mengejarnya. Tapi dia malah menghindariku. Aku membiarkan dia pergi agar dia bisa menenangkan diri. Dan tadi pagi aku pergi ke apartemennya dan dia belum pulang" jelas Jungkook.

Yoongi yang mendengarnya langsung membelalakkan matanya.

"Jadi semalam Yein tidak pulang?" tanya Yoongi.

"Bisa dibilang seperti itu hyung"

"Aku pikir dia sudah berangkat sekolah. Tetapi aku mencari keliling sekolah tidak menemukannya hyung" lanjut Jungkook.

"Sepulang sekolah kita mencari Yein bersama" usul Yoongi.

Jungkook hanya mengangguk saja.

---

Bel pulang sudah berbunyi 30 menit yang lalu tapi Jungkook belum juga keluar dari kelasnya. Dia memikirkan keberadaan Yein. Selama pelajaran di mulai dia juga tidak bisa fokus.

"Kookie"

Suara ini. Suara yang paling Jungkook benci dan nama panggilan yang paling menjijikkan menurut Jungkook jika yang memanggil yeoja seperti dia.

"Kookie Yein mengirimkan sesuatu kepadaku"

Jungkook mengernyitkan tanda tidak paham. Sedari tadi ponsel Yein mati. Tapi kenapa dia mengirimkan sesuatu ke Eunha.

Jungkook menelpon Yein pun yang berbunyi hanya suara operator.

"Kau harus melihat ini Kookie" lagi. Eunha menyodorkan ponselnya kepada Jungkook.

Jungkook melihat dengan intens.

"A- apa ini?" tanya Jungkook dengan terbata.