BE MINE ✔

#41

WARNING!
TYPO BERTEBARAN

*****

Matahari perlahan sudah manampakkan badannya. semua angota sudah mulai membersihkan daerah sekitar camping.

"Yein"panggil Jungkook.

Yein yang merasa terpanggil pun menoleh mencari asal suara.
"ne oppa" jawab yein yang sudah menemukan keberadaan Jungkook.

"kau tidak usah ikut beres beres biar aku saja" ucap Jungkook.

"ani aku juga ikut camping ini jadi aku juga harus membersihkan" ucap Yein menolak ucapan Jungkook.

"aku akan marah jika kau menolak" ucap Jungkook sambil memajukan bibirnya. terlihat lucu di mata Yein.

"gwaenchana oppa. sudah sana kau" ucap Yein menyuruh Jungkook pergi.

mau tidak mau Jungkook pun pergi meninggalkan Yein. sebenarnya Jungkook ingin sekali membantu Yein. tetapi Yein keras kepala sekali.

"Kookie" Jungkook mengenal suara ini. Jungkook sangat membenci suara ini.
Jungkook melanjutkan jalannya menuju tenda nya.

"Kookie tungu ak- akkkhhh"
Jungkook menoleh ketika mendapati seorang yeoja jatuh. Jungkook langsung berlari ke arah yeoja itu.

"gwaenchana?" tanya Jungkook.

"iya aku tidak apa apa" jawab Eunha.

"kenapa kau memanggilku?" tanya Jungkook. tetapi kali ini sifatnya lebih dingin.

"maafkan aku" ucap eunha.

"Baiklah kalau kau sudah tau kesalahanmu. aku pergi" ucap Jungkook.

"tunggu" cegah Eunha.

"apalagi?" tanya Jungkook yang sudah kesal.

"kau mau memafkanku kan?" tanya Eunha.

"hm" 

"baiklah aku pergi" ucap Eunha sambil membalikkan badan.

"aww" teriak eunha yang kehilangan keseimbangannya sehabis jatuh.
Jungkook dengan sigap menahan badan Eunha yang terhuyung kebelakang.

"kalau kau tidak bisa berjalan bilang" ucap Jungkook.

"kau mengkhawatirkanku?" tanya Eunha.

"tidak juga" jawab Jungkook. seketika itu raut ajah Eunha berubah menjadi kesal.

Jungkook merangkul bahu Eunha membantunya untuk berjalan. kalau dilihat dari belakang Jungkook seperti memeluk Eunha. itulah yang dilihat Yein kini dari belakang.

saat Yein ingin membuang sampah di pembuangan, dia melihat Jungkook sedang berbicara dengan Eunha. perasaan Yein sudah tidak enak.

"ada hubungan apa Jungkook dengan yeoja itu? kenapa dia terlihat sangat dekat sekali?" tanya Yein pada dirinya sendiri.

"apakah aku tidak salah melihat? Jungkook memeluk Yeoja itu?" ucap Yein yang kini matanya sudah berkaca kaca.
Yein kini tengah berlari menuju tendanya kembali. Yein menangis.

apakah Yein terlalu lemah? tidak. dia selalu bersabar menghadapi semua ini. yein sudah terlalu lelah.
apakah salah jika dia ingin bersama Jungkook?
apakah takdir tidak mempersilahkan Jungkook dan Yein bersatu?

Yein bangkit dari duduknya. Yein menghapus bekas air mata yang membekas di wajahnya.

"aku harus kuat. aku tidak boleh lemah"ucap Yein menyemangati dirinya sendiri.