#11

2.8K 135 7
                                    

WARNING!
TYPO ANYWHERE

*****

"Apa!!? " Yoongi terkejut.

"Apakah Nayeon sejahat itu pada Yein?" tanya Sujeong.

"Molla?" jawab Taehyung.

"Tak apa aku ada disini Yein, kau bisa menjadi sahabatku, kau bisa bercerita kepadaku, lagi pula aku tidak punya teman" ucap Sujeong sambil memegang tangan Yein.

"Gomawo Sujeong" Yein pun membalas Sujeong.

Mereka semua bercanda dan tertawa seperti dulu.
Ya, Jungkook, Yoongi, dan Jihoon sudah tau kalo Taehyung sudah lama menyukai Sujeong.

Teng teng

Bel masuk pun kembali berbunyi. Mereka semua kembali ke kelas masing masing.

"Hyung nanti sepulang sekolah kita kumpul di apartemenku ne" ucap Jungkook sebelum pergi.

Akhirnya bel yang di tunggu pun bunyi.
Semua siswa berhamburan keluar kelas.

"Kau jadi ikut denganku ke supermarket?" tanya Yein pada Jungkook.

"Maaf Yein tadi aku sudah janji dengan hyung. Aku menyuruhnya untuk ke apartemen" jawab Jungkook dengan nada penyesalan.

"Tak apa, sekalian aku membeli camilan untuk mereka" ucap Yein.

"Baiklah kalau begitu aku akan mengantarkanmu saja sampai supermarket saja" jawab Jungkook.

"Tak usah kau langsung saja. Nanti kau dicari oleh hyungmu itu yang super bawel" ucap Yein sambil mengejek.

"Siapa yang kau bilang bawel?" tiba tiba Taehyung datang.

"Tidak" jawab Yein.

"Sudahlah" ucap Jungkook.

"Kapan kita akan ke apartemen mu Kook?" ucap Yoongi.

"Iya hyung kau tidak sabar sekali" ucap Jungkook.

"Cepatlah aku mengantuk" ucap Yoongi tak terbantahkan.

"Kau selalu begitu hyung!" ucap Taehyung disusul tatapan tajam Yoongi.

"Baiklah kau hati hati ya, kalau ada apa apa hubungi aku" ucap Jungkook.

"Memang Yein tidak ikut dengan kita?" tanya Yoongi.

"Tidak oppa aku akan ke supermarket karena persediaan sudah habis sekalian membeli camilan untuk kalian" jawab Yein.

Mereka pun akhirnya pergi dari tempat itu.

Sebelum Yein pergi, Yein merasa ingin ke toilet sebentar.

Yein pov

Aku segera ke kamar mandi. Saat perjalanan ke toilet tiba tiba ada yang membekap mulutku. Aku pun terkejut, aku tidak bisa apa apa sekarang.

"Mmphh!"

Aku bingung sekarang akan melakukan apa, karena sekarang sekolah sudah sepi.

Taehyung pov

Saat perjalanan menuju apartemen Jungkook. Aku ingat dengan Nayeon. Karena aku tadi melihat Nayeon masih berada di sekolah, dan aku takut terjadi sesuatu dengan Yein.
Aku pun segera menghubungi Sujeong untuk menemui Yein.

"Yeoboseyo"ucap seseorang dari seberang

"Eoh, Sujeong apa kau masih di sekolah?" tanyaku pada Sujeong.

"Iya, memang ada apa?" tanya Sujeong.

"Aku ingin kau memastikan Yein. Dia masih disekolah dan tadi aku juga melihat Nayeon juga masih disekolah jadi aku khawatir pada Yein" ucapku pada Sujeong.

"Apa?! Kenapa kau tidak bilang daritadi baiklah aku akan memastikan yein dulu" ucap Sujeong.

"Baiklah gomawo Sujeong" ucapku.

Sujeong pun langsung mematikan telfon nya.

Sujeong pov

Aku langsung berlari mencari Yein di berbagai tempat. Karena daritadi aku berlari aku sudah tidak kuat lagi. Aku bingung sekarang bagaimana.

Tiba tiba aku mendengar kerusuhan di gudang sekolah. Pikiranku pun kemana mana. Aku takut jika Yein di masukkan di gudang sekolah.

Aku pun langsung menuju gudang sekolah secara perlahan dan mengatur nafasku.

Author pov

Yein sekarang benar benar takut. Yein diseret di gudang sekolah.

Yein pun di lempar asal dan alhasil Yein menabrak kardus kardus yang ada di gudang dan menghantam tembok. Lagi.

"Awh" rintih Yein.

"Jadi kau berani melawanku. Sudah aku katakan berapa kali, JAUHI JUNGKOOK!" ucap orang itu pada Yein.

Yein langsung bangun menguatkan tubuhnya.

"Na- Nayeon?" ucap Yein.

"Ya. Itu aku, kenapa?" tanya Nayeon sambil menjambak rambut Yein lagi.

"Awh, sakit lepaskan" rintih Yein.

"Aku sudah pernah bilang padamu kalau kau harus menjauhi Jungkook atau kau akan mendapatkan lebih dari ini!" ancam Nayeon pada Yein.

"Ta- tapi Nayeon dengarkan aku dulu, lepaskan ini sakit, kau kenapa? aku sahabatmu" air mata Yein sudah berhasil lolos.

"Cih, kau bukan lagi sahabatku, aku tidak akan mau bersahabat denganmu lagi" ucap Nayeon sambil mendorong Yein ke tembok lagi.

Ternyata ada orang yang melihat kejadian tadi.

Lalu Nayeon meninggalkan Yein sendiri di gudang, tidak lupa Nayeon mengunci pintu.

"Nayeon buka pintunya" mohon Yein pada Nayeon.

Nayeon tidak menggubris Yein dan tetap pergi meninggalkan gudang.

Sujeong pov

Aku telah sampai di gudang sekolah. Aku pun mengintip sedikit.

Dan ada yang ku lihat. Ternyata ada Nayeon dan Yein. Aku pun melihat Yein di siksa oleh Nayeon. Aku bingung harus melakukan apa sekarang karena sekolah sudah sepi.

Dan tiba tiba Nayeon mengunci gudang dan meninggalkan Yein yang masih didalam. Aku tidak mendengar apa yang dari tadi di bicarakan.

Setelah memastikan keadaan aman aku segera berlari menuju gudang.

Author pov

Sujeong pun langsung menyusul Yein.

"Yein gwaenchana?" tanya Sujeong pada Yein.

"Kau Sujeong?" tanya Yein dari dalam gudang

"Iya ini aku Sujeong" jawab Sujeong

"Hiks Sujeong tolong aku" ucap Yein.

"Tapi aku harus melakukan apa sekolah sudah tidak ada siapa siapa lagi?" kata Sujeong panik.

"Hiks Sujeong ak- aku takut hiks tolong aku" ucap Yein yang suara nya mulai melemah.

"Kau tenang saja aku akan menolong mu Yein, kau jangan menangis" ucap Sujeong menenangkan Yein.

Sujeong terus berpikir apa yang harus dilakukan sekarang.

'Eoh, aku harus menelfon Jungkook, kebetulan aku mempunyai nomor ponselnya' batin Sujeong.

*****
Happy reading

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang