WARNING!
TYPO ANYWHERE*****
Author pov
Jungkook terkejut saat terdengar pecahan piring dari dalam kamar.
"Apakah Yein?" gumam Jungkook dan langsung berlari menuju kamar.
Dilihatnya Yein yang tergeletak di lantai dan darah yang berada di tanganya akibat terkena pecahan piring.
"Yein!" ucap Jungkook.
"Sayang kumohon bangun. Seharusnya aku tidak meninggalkanmu tadi. Aku bodoh. Aku tidak bisa menjagamu dengan baik. Maafkan aku" ucap Jungkook yang sudah panik.
Jungkook mengangkat Yein dan membaringkannya di kasur. Dia langsung mengobati luka yang ada di tangan Yein.
Setelah selesai mengobati Jungkook langsung membersihkan pecahan piring tadi. Lalu Jungkook segera menelpon dokter Kim untuk memberi kabar tentang keadaan Yein.
"Yeoboseyo" sapa Jungkook.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Dokter Kim. Tadi aku sempat berdebat kecil dengan Yein. Dan alhasil sekarang Yein pingsan kembali. Apa yang harus aku lakukan?" tanya Jungkook panik.
Dokter Kim adalah dokter kepercayaan keluarga Jungkook dan sudah dianggap keluarga sendiri. Jadi Jungkook tidak sungkan lagi untuk bercerita.
"Saya sudah bilang untuk menjaga Yein dengan baik. Tapi kenapa dia sampai seperti itu?"
"Maaf. Tadi Yein memaksaku untuk meninggalkan dia. Jadi aku keluar dari kamar. Setelah itu dia seperti menangis dan membanting piring yang ada di nakas" jelas Jungkook.
"Sepertinya dia sangat depresi dan juga kelelahan. Tunggu saja sampai dia sadar"
"Baiklah terima kasih" ucap Jungkook dan mematikan teleponnya.
Hari semakin gelap. Jungkook menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. 10 menit berada dalam kamar mandi Jungkook telah keluar dan memakai baju.
Hanya memakai celana selutut dan baju hitam polos. Dan jangan lupa rambutnya yang basah.
Jungkook menuju dapur untuk membuat makan malam untuknya dan juga Yein. Jungkook memang siang tadi belum makan. Dia hanya memikirkan Yein.
Saat Jungkook akan mengantarkan makanan Yein ke kamar, Jungkook mendengar suara Yein memanggil manggilnya. Jungkook langsung berlari menyusul Yein.
"Jungkook tolong jangan tinggalkan aku"
"Jungkook. Kumohon"
Jungkook langsung membuka pintu kamar dan melihat Yein yang terus memanggil namanya.
"Yein bangun. Sayang aku disini" Jungkook berusaha membangunkan Yein.
"Jungkook kumohon" ucap Yein. Lagi.
"Tidak. Aku tidak kemana mana. Aku ada disini. Bangun Yein" ucap Jungkook masih terus mengguncangkan badan Yein.
Yein sadar dan langsung memeluk Jungkook.
"Hiks. Tolong jangan tinggalkan aku. Hiks. Kumohon" tangis Yein.
"Hei. Aku disini. Aku tidak akan pergi" ucap Jungkook sambil mengelus rambut Yein.
Yein hanya menganggukkan kepalanya dan masih menangis.
"Sudah jangan menangis. Aku tidak suka melihatmu menangis" ucap Jungkook langsung melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Yein.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔
FanficJung Yein dipertemukan dengan Jeon Jungkook karena perjodohan orang tuanya dan orang tua Jungkook. Jung Yein menerima perjodohan itu. Sampai berbagai masalah menimpanya silih berganti. TAHAP REVISI ..... Chapter privat acak. Jadi follow dulu sebe...